MADIUN, MDNtimes.id - Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Madiun menggelar Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 di puncak Liman Gunung Wilis.
Upacara itu diikuti 40 pendaki bukan hanya dari kabupaten Madiun saja tetapi ada yang kabupaten Ngawi, Bojonegoro dan Tuban.
Sebelum menuju ke Puncak Liman, Puluhan pendaki itu diberikan arahan oleh Sekretaris Disparpora Andri Sulistyowati, didampingi Kepala Bidang Pengembangan Pariwasata Mokh. Hamzah Nugrohanto serta beberapa tim dari Disparpora.
Andri memberikan pesan, agar semua pendaki yang akan mengikuti upacara kemerdekaan di Puncak Liman selalu menjaga diri agar selamat sampai kembali nanti.
"Kami pesan pada semuanya hati-hati dan jaga diri, jaga kebersamaan, jaga Lingkungan. Semoga semua bisa sampai puncak Liman dan kembali dengan selamat," ucap Andri, Rabu (16/8/2023).
Ditempat yang sama, Kabid Pengembangan Pariwisata yang akrab disapa Hamzah itu juga memberikan arahannya, nantinya para pendaki tersebut akan dibagi menjadi 6 tim.
"Ini nanti dibagi 6 kelompok. Masing-masing kelompok dibekali HT untuk saling komunikasi," jelasnya.
Hamzah juga menerangkan, selain untuk memperingati HUT RI ke-78, kegiatan ini sekaligus untuk mengenalkan ataupun pemasaran salah satu destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Madiun.
"Selain untuk mengasah Upskilling mereka, kita juga pengen memasarkan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Madiun," tambahnya.
Kata Hamzah, saat melewati jalur pendakian Gunung Wilis via Kare ini, para pendaki akan disuguhi pemandangan alam yang sangat luar biasa yang tidak ditemukan di tempat lain.
"Memang saat ini belum banyak yang tahu. Dengan kegiatan ini harapanya banyak orang yang tahu. Banyak keistimewaan dijalur via Kare ini, salah satunya ada view yang tidak ada di gunung lain. Kalau tidak salah di pos 5, ketika pagi hari pukul 5 layering gunungnya bagus," katanya.
Hamzah berharap, setelah Perayaan HUT tahun ini, banyak masyarakat khususnya para pendaki memilik Pendakian Gunung Liman via Kare Madiun karena disuguhi pemendangan yang luar biasa. Dodik