Kegiatan jumrah yang rutin dilakukan Magfiroh Lapas 1 Madiun itu, menurut Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Madiun, Kadek Anton, sebagai upaya untuk mensejahterakan anak yatim piatu dan masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan.
Selain itu, lanjut Kadek Anton, kegiatan Jumroh juga dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Lapas yang BerAkhlak serta pembinaan mental dan spiritual Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bebas dari korupsi.
"Untuk menciptakan ASN yang berintegritas tinggi yang memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap sesama," jelas Kalapas.
Kalapas 1 Madiun itu juga menyampaikan, kegiatan Jumrah juga menjadi sarana inplementasi dalam program pembinaan kepribadian bagi narapidana yang menjadi peserta didik berbasis pondok pesantren.
"Kita siapkan betul mereka untuk berani tampil dihadapan kami para petugas, ataupun masyarakat luar yang kami undang,"tambah Kalapas.
Kadek berharap, setiap unit pelaksana teknis harus mampu mendorong kinerja terbaiknya dalam mencapai tujuan organisasi. Hal itu sesuai arahan Kepala kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur.
"Dengan berjalannya kegiatan pengajian rutin ini diharapkan dapat memberikan perubahan yang baik secara pribadi maupun organisasi di lingkungan Lapas serta dapat meningkatkan kualitas pembinaan terhadap narapidana di Lapas Kelas I Madiun,"pungkasnya. Dodik