Madiun, MDNtimes.id - Jelang hari pencoblosan pemilihan umum pada 14/2/2024 mendatang, 373 personil Polres Madiun menggelar simulasi pengamanan tempat Pemungutan Suara (TPS), Sabtu (3/2/2024).
"Simulasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan respons dan kesiapan personel dalam menghadapi berbagai potensi situasi selama pemungutan suara," ujar Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Ridwan.
Kapolres Madiun menambahkan, kegiatan itu bertujuan untuk memastikan kesiapan aparat kepolisian dalam menghadapi setiap aspek keamanan selama proses demokrasi berlangsung, sekaligus mengantisipasi berbagai kendala selama proses pengamanan TPS.
"Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan optimal kepada masyarakat yang akan menggunakan hak suaranya, mari kita ciptakan Pemilu 2024 yang aman, damai dan kondusif," tegas Kapolres Madiun.
Menurut AKBP Muhammad Ridwan, simulasi pengamanan TPS merupakan gambaran realita yang terjadi di TPS nantinya, mencakup seluruh rangkaian proses pemilu mulai dari pembukaan TPS, pendaftaran, pencoblosan hingga penghitungan hasil suara baik pemilihan Presiden, DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten.
Dengan dilaksanakannya simulasi ini, Kapolres menegaskan kesiapannya untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024. Dan menjadikan partisipasi masyarakat sebagai elemen penting dalam mewujudkan pesta demokrasi yang berjalan lancar dan adil.
Kegiatan simulasi yang dilakukan ratusan anggota polres Madiun hari ini dilaksanakan dihalaman belakang Polres Madiun yang diubah menyerupai lokasi TPS diantaranya meliputi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), surat suara, bilik suara, kotak suara, dan personel Linmas.
Disamping itu juga ditampilkan mekanisme pengamanan yang dilakukan personel Polri apabila terjadi masalah seperti masyarakat yang tidak dapat melaksanakan pencoblosan, aksi protes dari masyarakat yang mengakibatkan kerusuhan atau situasi yang tidak kondusif. Dodik