 |
| Pak Yayak bersama para mahasiswa KKN-T (Kuliah Kerja Nyata Tematik) UNIPMA (Universitas PGRI Madiun). |
Menurut Lina Puspita Sari, salah satu mahasiswa KKN-T UNIPMA mengatakan, saat ini persaingan usaha tidak bisa dihindari, apalagi dengan adanya internet dan media sosial yang banyak digunakan pemilik usaha untuk memasarkan produknya dengan mudah dan secara luas. Namun, tidak sedikit dari pelaku usaha yang belum mengerti dengan perkembangan dunia digital saat ini, salah satunya Pak Yayak, pemilik usaha Mie Sehat – Maju Lancar yang berlokasi di Jl. Hayam Wuruk Gg. Ekoproyo RT. 14 RW. 03, Kelurahan/Kecamatan Manguharjo Kota Madiun.
"Kami mahasiswa KKN-T 2024 kelompok 7 berupaya untuk meningkatkan pemasaran usaha mie Pak Yayak secara online dengan menggunakan Google Site. (link:https://sites.google.com/view/mie-sehat-maju-lancar/home)," kata Lina Puspita Sari, Rabu (19/6/2024).
Kata Lina, Hal pertama yang ia lakukan bersama beberapa temannya adalah branding, langkah itu dilakukan agar produk atau usaha pak Yayak memiliki ciri khas dan mudah diingat oleh konsumen. Sedangkan untuk melakukan branding, yang harus dimiliki adalah logo perusahaan. Karena, Brand/logo berperan penting bagi sebuah produk/usaha, selain sebagai ciri khas suatu produk, logo juga menjadi daya tarik minat pembeli.
"Selain itu logo dapat menggambarkan harapan dan semangat dari pemilik usaha. Usaha mie milik pak Yayak saat ini belum memiliki logo, sehingga melalui kegiatan KKN ini kami membuatkan desain logo untuk usaha Mie Sehat – Maju Lancar Pak Yayak," ungkapnya.
Lina juga menjelaskan, sebagian besar konsumen mie Pak Yayak merupakan pedagang mie, mie ayam, dan bakso. Untuk itu, setiap gerobak pedagang yang menjadi mitra usahanya ditempel sticker, sehingga pembeli mengetahui bahwa mie yang mereka jual adalah mie produksi Pak Yayak. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan omset penjualan masing-masing pedagang, karena mie produksi Pak Yayak ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu sudah memiliki izin usaha, sertifikat halal, dan tanpa bahan pengawet.
"Melalui strategi di atas, usaha produksi mie milik pak Yayak diharapkan bisa lebih dikenal banyak kalangan, penjualan hasil produksi meningkat, dan berhasil menarik perhatian serta minat beli para konsumen. Semangat untuk berkembang menjadi salah satu kunci untuk meraih keberhasilan," tutupnya.
Sementara itu, Pak Yayak pemilik usaha Mie Sehat – Maju Lancar mengaku terbantu dengan kehadiran para Mahasiswa KKN-T UNIPMA. Jika selama ini dirinya memasarkan dagangan melalui mulut ke mulut, setelah didampingi para mahasiswa dirinya sudah tidak bingung lagi memasarkan usahanya.
"Selama ini saya memasarkan produk mie saya melalui mulut ke mulut dan dari satu penjual ke penjual lain atau dengan memberikan produk secara gratis untuk di coba/dikonsumsi," ungkapnya.