Rapat Koordinasi Forkopimda Persiapan pengamanan Pilkada yang digelar di Pendopo Muda Graha. Foto: Dodik/MDNtimes. |
Rapat Koordinasi Forkopimda Persiapan Pengamanan Pilkada di Kabupaten Madiun 2024 yang digelar di Pendopo Muda Graha itu juga dihadiri seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Fokopimcam) serta perwakilan dari Kepala Desa.
Menurut Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Madiun Mashudi, tujuan Rakor ini adalah untuk mengoptimalkan sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan TNI-Polri, KPU dan juga Bawaslu dalam menjaga keamanan, kondusifitas, Demokrasi dan Kedaulatan Bangsa di Wilayah Kabupaten Madiun.
"Serta meningkatkan partisipasi semua pihak agar pelaksanaan Pilkada bisa terlaksana dengan aman kondusif, lancar dan demokratis serta kehadiran pemilih bisa lebih maksimal," ujar Mahsudi.
Sementara itu, Pejabat (Pj) Bupati Madiun Tontro Pahlawanto mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintah Kabupaten Madiun untuk menjunjung tinggi netralitas saat pelaksanaan Pilkada tersebut.
"Pada kesempatan kali ini saya meminta kepada seluruh penyelenggara pemerintah khususnya di Pemerintah Daerah bahwa sifat pemerintah daerah dalam pilkada tahun 2024 ini netralitas adalah sesuatu yang dijunjung tinggi," ungkap Tontro.
Tontro juga berharap, Pemerintah Desa tidak menunjukan keberpihakannya kepada salah satu Paslon. Kata Tontro, Pemdes harus bisa bersikap netral agar tidak memicu konflik ditengah masyarakat.
"Tentunya pemerintah desa bersikap netral terkait dengan pelaksanaan pilkada di tahun 2024 ini. Karena kita ketahui bersama bahwa intervensi yang dilakukan penyelenggara negara dan penyelenggara pemerintah desa bisa jadi pemicu terjadinya konflik," jelas Tontro.