Nganjuk, MDNtimes.id - Sebuah mobil jenis pick up tertabrak Kereta Api (KA) Gajayana diperlintasan Jpl 96 yang berlokasi di Desa Pehserut, Kecamatan Sukomoro, Kabupayen Nganjuk. Sabtu (29/9/2024).
Kejadian berawal saat mobil pick up bermuatan bawang itu hendak melintas diperlintasan sebidang dan tersangkut ditengah jalur kereta api. Saat bersamaan KA Gajayana melintas, beruntung sebelum tertabrak semua penumpang pick up sedah keluar.
Manager Humas PT. KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo manyampaikan tidak ada korban jiwa atapun korban luka dalam insiden tersebut. Ia, mengatakan akibat tabrakan itu, lokomotif KA 55 Gajayana mengalami kerusakan pada bagian depan lokomotif, dan harus berhenti luar biasa di kilometer untuk melakukan perbaikkan.
"Kami terus mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mematuhi rambu-rambu di setiap perlintasan sebidang. Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya kehati-hatian saat melintasi perlintasan kereta api,” kata Kuswardojo.
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pelanggan, Kuswardojo menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan yang terjadi dan segala ketidaknyamanan yang dialami. PT KAI juga telah memberikan service recovery kepada pelanggan yang terdampak, serta memastikan perjalanan dapat kembali berjalan dengan aman dan nyaman.
“Keselamatan selalu menjadi prioritas utama. Pastikan untuk berhenti, tengok kiri dan kanan, dan hanya melintas ketika kondisi aman. Pelanggaran di perlintasan sebidang tidak hanya membahayakan nyawa, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian besar, baik bagi masyarakat maupun PT KAI,” ujar Kuswardojo menegaskan.
Akibat kecelakaan itu, terdapat 4 perjalanan KA yang mengalami gangguan diantaranya, KA 55 Gajayana berangkat lambat 70 menit dari Stasiun Nganjuk, kemudian KA 97A Sancaka (Surabaya Gubeng -Yogyakarta) berangkat lambat 5 menit dari Stasiun Sukomor, KA 103 Singasari (Blitar-Pasarsenen) berangkat lambat 10 menit dari Stasiun Sukomoro, terakhir KA 117A Wijayakusuma berangkat lambat 9 menit dari stasiun Sukomoro.