Amankan Arus Mudik 2025, GP Ansor dan Banser Madiun Dirikan Lima Posko dengan Fasilitas Lengkap

GP Ansor dan Banser Madiun saat di Posko Mudik 2025.

Madiun
, MDNtimes.id - Dengan mengambil tema 'Mudik Aja Dulu' Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor  Kabupaten Madiun mendirikan Lima Posko Mudik Lebaran 2025. Posko-posko tersebut didirikan sejak (25/3) lalu.
‎Kegiatan mendirikan posko mudik ini menjadi bagian dari tradisi tahunan GP Ansor dan Banser dalam mendukung kelancaran arus mudik sekaligus memberikan layanan kemanusiaan kepada masyarakat.
‎Posko yang tersebar dibeberapa titik strategis di wilayah Kabupaten Madiun itu tidak hanya melayani pemudik, tetapi juga terbuka bagi masyarakat setempat yang membutuhkan bantuan.
‎PC GP Ansor Kabupaten Madiun, diwakili oleh Ali Makhrus menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian kader Ansor-Banser kepada masyarakat, bangsa, dan umat. Karena, tradisi mudik adalah momen penting yang tidak hanya bersifat kultural, tapi juga spiritual
‎ "Melalui posko mudik ini, kami ingin menghadirkan rasa aman, nyaman, dan kepedulian kepada para pemudik maupun masyarakat sekitar. Ini adalah bentuk khidmat kami, Ansor-Banser, untuk Indonesia yang lebih berdaya dan penuh kasih sayang,” ujar Ali, Sabtu (29/3/2025) malam.
‎Menurut Ali, setiap masing-masing posko dikelola oleh PAC GP Ansor kecamatan setempat dengan bantuan personel Banser, relawan kesehatan, dan kader NU lainnya. 
‎ "Posko buka 24 jam selama masa arus mudik dan balik, menyediakan layanan kesehatan dasar, takjil berbuka puasa, makanan gratis, tempat istirahat, hingga informasi dan pertolongan pertama,” jelasnya.
‎Sementara itu, menurut Sekretariat Markas (Kasetma), Dian Basuki, selain untuk tempat istirahat setiap posko juga difungsikan sebagai pusat edukasi keselamatan mudik dan tempat mempererat solidaritas antar warga. 
‎“Di posko ini, pemudik dapat berhenti sejenak, memeriksa kondisi kesehatan, berbuka puasa dengan takjil gratis, atau menikmati makan malam sederhana. Kami ingin menghadirkan posko ini sebagai rumah singgah yang ramah dan hangat di tengah perjalanan panjang mereka,” tambah Dian.
‎Dian menyebut, Kehadiran Banser dari PC GP Ansor  Kabupaten Madiun saat momen idul Fitri ini bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai sahabat masyarakat dalam melewati hari-hari penting ini. 
‎ "Kami ingin semua pemudik bisa sampai ke kampung halaman dengan selamat dan penuh kebahagiaan,” tutupnya.
‎Perlu diketahui, Posko-posko yang didirikan GP Ansor Kabupaten Madiun itu diantaranya, di exit tol Dumpil sebagai posko Induk dan pusat komando, posko yang kedua di Pasar Pagotan gabung dengan Polres, posko yang ketiga di  Masjid Al Arifiyah Mejayan, Posko yang keempat di Pos Pantau Nglames gabungan dengan Polres, dan Posko yang terakhir di Masjid Al-Istiqomah, Kecamatan Dolopo.
Previous Post Next Post