Kencangnya arus air menyebabkan sebuah mobil ikut hanyut terseret banjir. Warga yang melihat kejadian tersebut hanya bisa berteriak sambil merekam dengan telepon genggamnya.
"Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, itu mobilnya nya terseret Lo itu," ungkap beberapa warga dalam rekaman.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, menyampaikan, dari pantauan tim BPBD memang terjadi banjir di beberapa wilayah di kabupaten Madiun, diantaranya Kecamatan, Madiun, Wungu, Wonoasri dan Dagangan.
“Saat ini tim juga segera meluncur ke Desa Dimong, karena kita mendapat laporan bahwa air di Desa tersebut sedang naik,” ujarnya, Saptu malam (15/3/2025).
Selain itu, pihak BPBD juga mendapat informasi bahwa Waduk Dawuhan muka airnya berada di atas normal. Jika hal tersebut benar, luapannya akan membanjiri sekitaran Kecamatan Wonoasri.
Menurut Boby, curah hujan hari ini memang sesuai dengan prediksi BMKG untuk Mataraman khususnya Kabupaten Madiun cukup tinggi dari jam 4 sore.
"ni sudah menyisir untuk memberikan bantuan pertama di lokasi-lokasi banjir yang di sekitar kecamatan wonoasri. Sedangkan untuk rumah-rumah yang terdampak saat ini masih di data,” pungkasnya.