 |
| Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi didampingi Kepala Disperindagkop UM Indra Setiawan saat meninjau lapak di operasi pasar mandiri. Foto/Dodik/MDNtimes |
Dalam Operasi Pasar Mandiri tersebut, segala macam bahan pokok tersedia dengan harga yang cukup murah, mulai dari Beras, Minyak, Sayuran, Gula, Telor serta bermacam produk unggulan kabupaten Madiun seperti kerupuk Porang, dan Kopi.
Kegiatan bertajuk Bazar Ramadan itu dimulai sejak pukul 08:00 pagi dan di buka langsung oleh Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi bersama ketua PKK Kabupaten Madiun Erni Sri Handayani Hari Wuryanto.
Usai membuka Operasi Pasar Mandiri, Wakil Bupati Madiun yang didampingi Istri dan Ketua PKK Kabupaten Madiun tersebut meninjau setiap lapak pedagang sambil membeli beberapa barang dagangan mereka.
"Ini operasi pasar mandiri. Prinsipnya ini adalah operasi pasar yang bersifat mandiri dari rekanan-rekanan kita yang bergerak dibidang bahan pokok seperti, beras, minyak, telur, terus ada juga dari petani milenial ada sayuran ada cabai rawit," ungkap Wakil Bupati Madiun, usai mengunjungi lapak pedagang.
Menjelang hari raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari tersebut, Wakil Bupati Madiun memastikan tidak ada kelangkaan bahan pokok serta kenaikan harga diwilayah Kabupaten Madiun.
"Setok pangan semuanya kita aman, malah kecenderungan hari ini ada deflasi ya. Artinya kalau terjadi deflasi itu Setok pangan, kebutuhan pokok dalam keadaan surplus," jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Disperindagkop UM Kabupaten Madiun, Indra Setiawan mengatakan, tujuan digelarnya operasi pasar mandiri ini untuk menyetabilkan harga khusunya Sembilan Bahan Pokok (Sembako).
"Kegiatan operasi pasar mandiri ini untuk mengendalikan stabilitasi harga, khususnya Sembako. Artinya harga semua prodak sembakonya HET," jelasnya.