Sejalan Dengan Misi Bupati Madiun, Disparpora Kembangkan Dua Desa Wisata Tahun ini

Hamzah Nugroho Kepala Bidang Pengembangan Wisata, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Di) Kabupaten Madiun saat tinjauan lapangan pendampingan desa wisata di Desa Kare, Kecamatan Kare. Foto/Dodik/MDNtimes.

Madiun
, MDNtimes.id - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun tahun 2025 ini akan kembali mengembangkan Dua desa wisata. Hal itu sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Madiun terpilih Hari Wuryanto dan Purnomo Hadi.

Kepala Disparpora Kabupaten Madiun, Anang Sulistyono menyampaikan, salah satu yang tertuang pada visi dan misi Bupati Madiun terpilih adalah pengembangan desa wisata berbasis pada masyarakat.

 "Pada tahun ini sesuai visi dan misi Bupati Madiun, pada misi ke-3 yaitu pengembangan desa wisata yang berbasis pada masyarakat. Dinas Pariwisata masuk untuk kembali mengembangkan desa wisata yang ada di kabupaten madiun," ujar Anang, Jumat (21/3/2025).

Menurut Anang, ada beberapa hal yang akan dilakukan Disparpora untuk mengembangkan desa wisata berbasis pada masyarakat tersebut, salah satunya melakukan pendampingan seperti yang sudah dilakukan pada tahun 2024 lalu.

 "Dengan pendampingan seperti yang sudah kita lakukan sebelumnya, desa wisata yang ada di Madiun telah terbukti dapat eksis dan tumbuh berkembang menjadi destinasi wisata yang diminati beberapa wisatawan mancanegara," jelas Anang.

Keberhasilan yang dilakukan Disparpora dalam mendampingi desa wisata tahun 2024 itu, kata Anang, akan dijadikan motivasi pada tahun 2025 ini untuk lebih mengembangkan lagi desa wisata yang ada di kabupaten Madiun sesuai misi Bupati.

 "Pada tahun 2025 ini dimungkinkan ada 2 desa yang akan didampingi oleh Dinas Pariwisata untuk mengembangkan desa wisata tersebut. Namun, untuk saat ini belum bisa menyebutkan desa mana saja itu karena kami masih melakukan mapping ataupun asesmen untuk desa yang akan kami dampingi," tambahnya.

Anang menyebut, meski tahun 2025 ini terjadi efisiensi anggaran, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga tetap berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pendampingan pada desa wisata. 

"Meski terjadi efisiensi anggaran, hal itu tidak menyurutkan komitmen Disparpora untuk mengembangkan desa wisata yang ada di kabupaten Madiun," tutup Anang.








Previous Post Next Post