Warga Sukoharjo Ditemukan Meninggal Mengapung di Sungai Madiun‎

Polres Madiun Kota bersama BPBD saat evakuasi mayat Sri Rahardjo.

Madiun, MDNtimes.id - Warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun digegerkan dengan penemuan mayat yang mengapung di sungai Bengawan solo, pada Kamis (14/8/2025) malam.
‎Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hitam, kaos putih-abu, celana jeans hitam, dan sepatu kain hitam. Dari saku bajunya ditemukan KTP, SIM C dan SIM B II, kartu tol BRIZI, selembar potongan tiket bus, serta uang tunai Rp9.000 tanpa dompet.
‎Kapolsek Sawahan AKP Yunus Kurniawan membenarkan penemuan mayat tersebut. Karena posisi mayat tersebut berada ditengah aliran sungai, evakuasi dilakukan bersama tim BPBD.
‎"Mengingat posisi mayat berada di tengah aliran sungai, petugas kemudian bersama dengan tim BPBD Kabupaten Madiun melakukan evakuasi," ujar AKP Yunus.
‎Mengingat kondisi mayat telah membusuk, jenazah segera dibawa ke ruang instalasi forensik RSUD Soedono Madiun untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga:

‎Ditempat terpisah, Kasihumas Iptu Ubaidilah menyampaikan bahwa hasil identifikasi menggunakan alat pengenal sidik jari mengungkap bahwa korban adalah Sri Rahardjo, laki-laki warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. 
‎ "Pemeriksaan luar tidak menemukan tanda kekerasan. Berdasarkan kondisi jasad, diperkirakan korban telah meninggal sekitar tiga hari sebelum ditemukan,"jelasnya Iptu Ubaidilah.
‎Kakak kandung korban, Joko Haryanto, yang datang dari Sukoharjo memastikan identitas korban, kemudian menolak dilakukan autopsi dan membuat pernyataan resmi agar jenazah segera dibawa pulang untuk dimakamkan secara layak di kampung halaman.
‎ "Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kasus ini tetap kami data dan laporkan sesuai dengan SOP yang berlaku,” tutupnya.
Previous Post Next Post