MDNtimes.id - Tragedi sepak bola yang menelan ratusan korban jiwa di Kanjuruan, Malang, menggugah ratusan suporter sepak bola di Magetan untuk deklarasi damai.
Para suporter yang mendeklaraksikan perdamaian itu diantaranya, Magmania Magetan, Aremania Magetan dan Jakmania Magetan bertempat di Tribun Stadion Yosonegoro Magetan, Selasa (11/10/2022).
"Kejadian itu membuat kita mulai menggemakan wacana perdamaian antar suporter. Permintaan perdamaian ini dari grass root," kata Dimas Jinggo selaku Koordinator Aliansi Suporter sepak bola Magetan
Dimas Jinggo berharap, perdamaian antar seporter ini tidak hanya berhenti di Magetan namun bisa menyeluruh kesemua suporter di Indonesia.
"Dengan peristiwa ini, membuka rasa batin dan pikiran kami suporter Magetan bahkan seluruh suporter di Indonesia untuk bersama-sama bisa rukun dan damai. Kali ini kita laksanakan Deklarasi Perdamaian," kata Dimas Jinggo.
Deklarasi yang dibacakan aliansi suporter Magetan itu, pertama mengucapan terimakasih kepada pemerintah bahwa fifa sepak bola tetap eksis di indonesia, kedua Menjunjung tinggi sportifitas pertandingan sepak bola,terakhir menjaga perdamaian antar suporter dan siap bekerja sama serta bersinergi menjaga magetan yang kondusif.
Dalam deklarasi itu, Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan juga menyempatkan untuk menyampaikan terimakasih serta apresiasi kepada Aliansi Suporter sepak bola Magetan
"Terima kasih, Deklarasi ini jadi momentum bersatunya insan sepak bola Indonesia. mulai hari ini tidak ada lagi perselisihan dan permusuhan, sehingga keamanan dan ketentraman saat berlaga akan terus tercipta," kata AKBP Muhammad Ridwan