MADIUN, MDNtimes.id - Setiap hari Jumat, Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo bersama pejabat utama Polres Madiun menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama warga Kabupaten Madiun.
Hari ini Jumat (27/1/2023) Kapolres Madiun menggelar Jumat Curhat di Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun di Angkringan sejahtera hati.
Suryoto, salah satu warga Desa Sidorejo yang bertemu langsung Kapolres Madiun itu mengusulkan agar Polres Madiun mengadakan pertandingan Kapolres Cup untuk menjaring pesilat yang bermental petarung agar bisa jadi atlet kebanggan Kabupaten Madiun.
Selain itu, Suryoto juga mengeluhkan sering terjadinya aksi pencurian alat-alat pertanian sehingga membuat resah warga Desa Sidorejo.
Menanggapi usulan warga terkait Kapolres Cup, AKBP anton mengatakan, bahwa Polres Madiun pernah berencana akan mengadakan pertandingan pencak silat namun, setelah melihat beberapa wilayah yang mengadakan pertandingan pencak silat malah menimbulkan konflik sosial maka, Polres Madiun saat ini belum mengadakan.
Meski begitu, Kapolres mengajak masyarakat Madiun khususnya anak muda untuk merubah mindset mereka untuk tidak merasa paling jago serta dapat menurunkan ego.
"Mari kita bersama-sama merubah mindset warga baru perguruan untuk tidak sok menang sendiri, ego tinggi. Mari kita dewasakan dan diberi pemahaman bahwa sudah tidak patut lagi pertikaian antar perguruan," ungkap Kapolres Madiun.
Sedangkan terkait pencurian alat pertanian, Kapolres akan meningkatkan peran tiga pilar antara Polri, TNI dan Pemerintah dalam meningkatkan pemantauan dan identifikasi dini.
"Untuk masalah pencurian tersebut, kami akan meningkatkan patroli malam hari ditempat-tempat rawan pencurian, masyarakat juga harus ikut bersama menjaga wilayahnya dengan tidak memberikan peluang dan kesempatan," tutur Kapolres.
Selain itu, Kapolres juga mendapat keluhan terhadap penerapan ETLE yang dirasa warga terlalu memberatkan para petani yang hendak kesawah serta ibu-ibu yang pergi kepasar yang setiap saat dapat terjaring mobil ETLE tersebut.
"ETLE diberlakukan untuk mengurangi interaksi langsung antara petugas dengan pelanggar, selain itu untuk menyadarkan masyarakat agar selalu tertib berlalu lintas dimana saja," tutup Kapolres. (dep)