Meski terbuat dari limbah kayu, harga satu buah wayang buatan Joko Suwiono warga Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari itu mencapai ratusan hingga jutaan rupiah tergantung ukurannya serta tingkat kesulitan saat membuatnya.
"Sebenarnya kita pemanfaatan limbah kayu. Kalau harganya mulai dari lima ratus ribu hingga enam juta rupiah. Dan alhamdulillah wayang dari limbah kayu buatan kita ini sudah mampu menembus 15 pasar Internasional," ungkap Joko, Selasa (28/2/2023).
Menurut Joko, dirinya menggeluti kerajinan wayang dari kayu itu sejak tahun 2018 lalu. Berkat support dari pemerintah Kabupaten Madiun, selama ini dirinya dibanjiri pesanan terutama dari Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) bahkan dari Polres Madiun.
"Kalau dari pemerintah sangat luar biasa dukungannya mulai dari modal serta difasilitasi pameran-pameran sehingga karya kita dikenal banyak orang. Kapolres Madiun juga pernah pesan ke kita" tambah Joko.
Tempat kerajinan wayang dari limbah kayu yang diberi nama Omah Kinarya itu, lanjut Joko sudah memiliki 5 karyawan. Rata-rata dalam satu hari sudah mampu memproduksi 2 sampai 4 wayang.
Setiap wayang yang dibuat di Omah Kinarya itu juga memiliki tiga jenis ukuran tingginya, mulai dari 15 Cm, 20 Cm kemudian 40 Cm. Jika Customer ingin pesan yang lebih besar, Omah Kinarya juga bisa melayani tetapi dengan harga berbeda.
"Kita ada tiga ukuran yang pasti, S itu 15 Cm, M 25 Cm terus L itu 40 Cm. Kalau di atas ukuran itu custom," tutup Joko. (dep)
