Tuntut Rektor Undur Diri, Puluhan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Madiun Unjuk Rasa Didepan Kampus

MADIUN, MDNtimes.id - Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melakukan Aksi unjuk rasa di halaman kampus, Selasa (21/3/2023).

Para Mahasiswa itu menuntut Rektor UMMAD Prof. Dr. Sofyan Anif untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Karena, mereka menilai manajemen yang baru lebih mengedepankan benefit daripada intelektualitas.

Dalam aksinya, Para mahasiswa membawa keranda mayat bertuliskan ‘RIP Intelektualitas’ sebagai bentuk protes matinya kredibilitas dan kualitas UMMAD. Bahkan salah satu spanduk bertuliskan Ini kampus, bukan perusahaan serta diwarnai dengan menabur bunga pemakaman hingga aksi bakar kain.

Unjuk rasa itu menuntut Rektor UMMAD Prof. Dr. Sofyan Anif untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Menurut mereka, manajemen yang baru lebih mengedepankan benefit ketimbang intelektualitas.

“Kami menuntut untuk mengganti rektor sekarang ini dengan rektor yang lebih memiliki kredibiltas dan kualitas yang kuat, bukan pemimpin yang berbelok-belok,”ujar Ilham .

“Jadi kampus kami saat ini digunakan untuk tempat mencari makan, bukan tempat mengabdi di Muhammadiyah. Padahal kami juga ikut membesarkan nama kampus, namun tidak pernah dianggap sebagai mahasiswa. Kampus selama ini tidak pernah melakukan pendekatan ke mahasiswa. Manajemen membawa perubahan yang merugikan mahasiswa,” tambah Ilham.

Selain itu, para mahasiswa juga menuntut agar Pimpinan Pusat Muhammadiyah meninjau kembali pengangkatan Prof Dr Sofyan Anif yang dinilai tidak mampu bersikap adil dan bijaksana. Terlebih di mata mahasiswa, rektor yang baru menjabat beberapa bulan tersebut cenderung memihak ke beberapa lingkup internal Muhammadiyah.

“Maaf kami harus mengatakan ini, dan ini pesan untuk warga dan kader Muhammadiyah, bahwa apabila kampus melakukan tindakan makar atau tidak sesuai dengan yang seharusnya maka jangan takut untuk beraksi,” tegas mahasiswa FISIP itu.

Ditempat yang sama, Dekan FISIP UMMAD Daliman yang menerima para mahasiswa itu mengatakan, unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan aspirasi yang akan ditampung oleh pihak kampus.

“Saya kira ini penting untuk universitas, karena ini aspirasi dari mahasiswa. Kita tampung dan nanti kita sampaikan ke Pak Rektor. Untuk ke depan saya kira rektor nanti yang akan membuat langkah-langkah seperti apa,” kata Daliman.

Selesai melakukan unjuk rasa, para mahasiswa itu menyerahkan dokumen setebal 160 halaman yang berisi detil beberapa tuntutan dari para mahasiswa kepada perwakilan pihak kampus. (Dodik)

#mahasiswa #unjuk rasa #Universitas Muhammadiyah Madiun #rektor #madiun

Previous Post Next Post