Jumlah tersebut terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 124 orang, tenaga teknis sebanyak 12 orang dan tenaga guru sebanyak 336 orang.
Dalam arahannya, Bupati Madiun yang akrab dipanggil Kaji Mbing itu mengatakan, P3K tenaga guru harus profesional, karena guru memiliki tugas mendidik, mengajarkan ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian serta melakukan evaluasi kepada peserta didiknya.
Begitupun kepada P3K tenaga kesehatan, Kaji Mbing menegaskan, mereka memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, agar masyarakat mampu meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat.
"Dengan demikian akan terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai investasi pembangunan SDM yang produktif," tuturnya.
Sementar itu, terkait P3K tenaga teknis Pertanian menurut Kaji Mbing, mereka juga memiliki peranan penting. Karena, pertanian adalah sektor dominan dari keseluruhan perekonomian Indonesia.
"Mari kita bekerja Ikhlas, penuh loyalitas dan berdedikasi tinggi," pinta Kaji Mbing.
Terakhir, Kaji Mbing mengingatkan semua P3K yang hadir untuk mempunyai sikap disiplin yang tinggi, bermoral yang baik, dan sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik. */DEP