Diduga Keracunan Jajanan, Salah Satu Peserta Pramuka di Madiun Meninggal Dunia

Kepala Bidang Pembinaan SD Kabupaten Madiun Nur Arief Indrokaryo. Foto: MDNtimes.

MADIUN, MDNtimes.id - Diduga Keracunan makanan, W salah satu peserta Pramuka di Kabupaten Madiun meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Soedono.

Siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Plumpung II , Kecamatan Wonoasri itu sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Paru, Dungus sebelum akhirnya meninggal dunia.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan SD Kabupaten Madiun, Nur Arief Indrokaryo, peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (2/7) sekitar pukul 09.00 WIB pagi. Saat itu W selesai sarapan pagi kemudian muntah-muntah dan sempat diberi obat. Karena kondisi W yang terus menurun akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Paru, Dungus.

Kata Arief, W kemungkinan keracunan dari jajanan yang dibelinya, kalau dari nasi katering tidak mungkin, karena semua anak waktu itu makan dan hanya W yang muntah-muntah.

 "Pertama saya dengar informasi dari teman-teman itu katanya Epilepsi. Kalau dari rumah sakit katanya itu keracunan makanan, karena waktu dibawa ke UGD itu kondisi anaknya kejang-kejang dan muntah," ungkap Arief kepada MDNtimes, Kamis (6/7/2023).

Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun Siti Zubaidah saat Takziah ke rumah duka

Karena kondisi W tidak kunjung membaik, Lanjut Arief, W kemudian dirujuk ke RSUP Soedono, Kota Madiun. W yang sempat mendapat perawatan di RSUP Soedono itu, nyawanya tidak bisa tertolong.

 "Kemarin kita Takziah bersama ibu Kepala Dinas ke rumah duka. Orang tuanya kemarin sudah menerima Kejadian itu," tutup Arief. Dodik
Previous Post Next Post