Dalam seminar yang dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri itu, mengusung tema Personal and Precise to Embrace Future Healthcare. Kali ini, Narasumber yang dihadirkan Prodia akan mengulas tentang apa itu food sensitivity dan alergi.
Acara yang dimulai dari pukul 18.00 WIB itu juga dihadiri Regional Head Prodia Central Java Region, Maria Diah Fibriani, Regional Marketing Manager Central Java, Beppy Hamuaty, Ketua IDI Cabang Madiun, dr Sutowo, serta narasumber lain yaitu dr. Rony A Tamba, M.Si., Med., Sp.A, CIMI, IBLCC dan apt. Wakhid Rizka Saputra, M.Farm serta tamu undangan lainnya
Branch Manager Prodia Madiun, Partini mengatakan, dirinya sengaja mengambil tema food sensitivity dan alergi. Salah satu alasannya karena prevelensi kejadian alergi di indonesia saat ini cukup tinggi.
"Kenapa kita memilih tema ini, karena kita melihat memang prevalensi kejadian alergi di indonesia itu mencapai 5 sampai 11 persen, dan bahkan di dunia itu sampai 22 persen menurut WHO," ungkap Partini.
Melihat prevelensi kejadian yang cukup tinggi itu, kata Tini, Prodia menganggap suatu yang penting untuk ikut memberikan informasi yang lebih kepada masyarakat luas.
"Sehingga kami merasa ini saya rasa untuk kami berikan informasi lebih ya karena memang masih banyak yang rada bingung tentang alergi atau Food sensitivity ini ya," jelasnya.
Sementara itu menurut Inda Raya, bahwa tema food sensitivity dan alergi dinilai sangat penting jika melihat prevalensi penyakit alergi di Indonesia sudah cukup tinggi.
" Ini merupakan konsen tersendiri yang akhirnya menjadi bahan yang dipakai Prodia untuk bisa mensosialisasikan edukasi ke masyarakat terkait pentingnya mengenali tubuh kita, mengenali makanan yang kita makan," ucapnya.
Wakil Wali Kota Madiun itu juga menyampaikan apresiasinya kepada Prodia karena selama ini telah menjadi pelopor dan menjadi rujukan masyarakat madiun untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mereka.
" Prodia sebagai pelopor pemeriksaan laboratorium di Indonesia sudah sangat luar biasa, teruslah siaga, teruslah jaya," tutupnya. Dodik