Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun Ambil Langkah Terkait Limbah Pabrik Gula di Tiron

Limbah Pabrik Gula yang dibuang dipinggir sungai Bengawan Solo Madiun. Dok. Dodik MDNtimes

MDNtimes, Madiun - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Madiun akan mengambil langkah terkait limbah yang diduga dari Pabrik Gula (PG) yang dibuang dipinggir sungai bengawan solo tepatnya di Desa Tiron, Kecamatan/Kabupaten Madiun.

Kepala DLH Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim ke lokasi limbah dan hasilnya akan dikoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.

 "Kami sudah menerjunkan tim dari Bidang Penaatan Lingkungan. Hasil investigasi kemudian disimpulkan akan mengadakan rapat koordinasi karena ini lintas wilayah," ungkap Muhammad Zahrowi saat ditemui diruangannya, Selasa (3/10/2023).

Kata Zahrowi, kordinasi itu akan melibatkan DLH Kota Madiun, Pabrik penghasil Limbah serta Pemerintah Desa dan perwakilan masyarakat yang terdampak limbah.

"Kami akan melakukan rapat koordinasi yang melibatkan Dinas Lingkungnlan Hidup Kota, kemudian pabrik sendiri penghasil limbah, kemudian DLH Kabupaten Madiun dan pemerintah desa setempat yang difasilitasi DLH Provinsi," tambahnya.

Saat ini, lanjut Zahrowi pihak DLH Kabupaten Madiun sudah berkirim surat ke DLH Provinsi. Tahap selanjutnya tinggal menunggu arahan dari DLH Provinsi terkait langkah apa yang akan diambil terkait keberadaan limbah tersebut.

 "Insyaalloh sudah (berkirim surat ke DLH Provinsi) kita tunggu. Kita juga sudah koordinasi lewat telepon juga," jelasnya. Dodik
Previous Post Next Post