Menurut saksi berinisial A, seorang scurity yang melihat kejadian tersebut menjelaskan, saat dirinya sedang berjaga, tiba-tiba ada 2 pemuda yang berteriak minta tolong. Saat A bersama rekan sesama scurity keluar dari gerbang pabrik, 2 pemuda tersebut sudah lari ke arah selatan.
"Sekitar jam 01:30 WIB dua orang itu didepan gerbang bilang tolong pak tolong. Karena kita kan masih harus buka kunci gerbang jadi butuh waktu lama, setelah terbuka, 2 orang tersebut sudah lari ke depan masjid," kata saksi yang enggan disebutkan namanya itu.
Saat bersamaan dari arah utara saksi A melihat ada rombongan sepeda motor yang menghampiri 2 pemuda tersebut dan langsung mengeroyoknya.
"Dari arah utara ada 6 motor berboncengan semua lalu menghampiri 2 pemuda tersebut. yang dikeroyok 1 pemuda saja," tambahnya.
Setelah mengroyok dan mengambil jaket serta tas korban, lanjut saksi A, para pelaku kemudian melarikan diri kearah selatan. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat.
"Kata korban pengeroyokan tersebut karena korban menggunakan jaket dengan gambar salah satu perguruan," tutup A.
Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Magribi Agung Saputra membenarkan kejadian tersebut. Menurut AKP Magribi saat ini 2 orang pelaku sudah diamankan di Polres Madiun.
"Sudah di tahanan polres. Pelaku ada 8, 2 orang di tahan, 6 orang dibawah umur," ungkap AKP Magribi melalui pesan WhatsAap, Selasa (12/3/2024). Dodik