Madiun, MDNtimes.id - Sepanjang mudik lebaran tahun 2024, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 7 mengembalikan barang-barang berharga senilai puluhan juta rupiah yang tertinggal. Identifikasi pemilik barang yang tertinggal itu melalui fasilitas "Lost and Found" yang tersedia di Stasiun Blitar dan Madiun. Barang-barang tersebut seperti perangkat elektronik, perhiasan, serta dokumen penting.
"Kami sangat mengapresiasi kerja keras para pekerja KAI dan kecanggihan sistem CCTV yang telah membantu dalam menemukan dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal kepada pemiliknya," ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, Selasa (9/4/2023).
Kata Kuswardojo, pada periode 31 Maret - 9 April 2024, KAI Daop 7 Madiun telah mengembalikan 17 barang kepada pemiliknya dengan estimasi nilai barang RP 52.980.000. Berbagai barang berharga seperti Laptop,ponsel, dompet, kunci, dan barang lainnya berhasil dikembalikan kepada pemiliknya.
"Keberhasilan KAI Daop 7 dalam mengembalikan barang-barang berharga ini merupakan bentuk integritas dan meningkatkan kepercayaan konsumen," pungkas Kuswardojo.
Perlu diketahui, pada masa angkutan lebaran 2024 di KAI Daop 7 Madiun tercatat sejumlah 53.401 penumpang yang berangkat dan 100.044 penumpang yang tiba di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun.
Untuk keberangkatan dan kedatangan pada tanggal 9 April 2024, tercatat 4.607 penumpang yang berangkat dari Daop 7 dan 10.488 penumpang tiba di Daop 7 Madiun.
Stasiun Madiun masih menjadi pusat kepadatan dengan jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 1.227 penumpang dan kedatangan sebanyak 3.872 penumpang pada hari ini (9/4).
Dalam periode 31 Maret hingga 9 April 2024, Stasiun Madiun mencatatkan total 16.826 penumpang yang berangkat dan 36.052 penumpang yang tiba.
Kuswardojo, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, mengucapkan terima kasih kepada semua pengguna jasa kereta api. KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan dan keselamatan perjalanan penumpang. Dodik