Merasa Tertekan, Siswi SMPN Korban Bullying di Ngawi Minta Pindah Sekolah

Foto ilustrasi (istimewa)

Ngawi, MDNtimes.id -DA salah satu siswi kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Ngawi yang menjadi korban bullying memilih untuk pindah sekolah.

Hal itu seperti yang disampaikan Agus Supriyanto, orang tua DA. Kata Agus, akibat bullying yang sering diterima itu membuat DA merasa sudah tidak nyaman untuk melanjutkan sekolah di tempatnya saat ini.

 "Sebenarnya tadi ada sekitar 8 guru yang datang ke rumah intinya minta maaf dan menyelesaikan permasalahan gitu katane. Tapi anak saya sudah gak kuat pinginnya pindah sekolah saja karena berulang terus bullyan itu," kata Agus, Jumat (14/6/2024).

Menurut cerita Agus, DA merupakan anak yang memiliki prestasi di bidang olahraga bola voli. Bahkan, sempat mengantarkan tim bola voli sekolahnya masuk final saat mengikuti perlombaan tingkat SMP.

 "Sebenere dia itu prestasinya bagus dibidang olahraga voli. Bahkan sempat mewakili sekolahannya masuk final tingkat SMP se-Kabupaten Ngawi," ungkapnya.

Sementara itu, GS Kepala SMPN tempat DA Sekolah membenarkan pada hari Jumat kemarin beberapa guru datang ke rumah DA untuk menjenguk DA. Terkait DA yang ingin pindah sekolah, GS menyarankan agar menunggu penerimaan raport.

 "Injeh (iya) Mas kemaren beberapa Bapak/ Ibu Guru ke rumah orang tua mbak DA. Terkait mutasi kalau memang keinginan anak dan disetujui orang tuanya, saya sarankan setelah penerimaan raport," kata GS melalui pesan WhatsApp, Sabtu (15/6/2024).

Previous Post Next Post