Ngawi, MDNtimes.id - Pekerjaan peningkatan jalan Kwadungan-Budug yang sempat mendapat sorotan dari pegiat anti korupsi beberapa hari lalu saat ini memasuki tahapan pengujian Core Drill atau coring. Hal itu dilakukan untuk mengetahui ketebalan Aspal ataupun Cor pada pekerjaan peningkatan jalan yang menelan anggaran mencapai 8 milyar tersebut.
Pelaksanaan Coring pada hari Rabu 21 Agustus 2024 yang dilakukan oleh CV. Kontrukcindo Mandiri selaku pemenang tender itu didampingi Konsultan Pengawas dari CV. Graha Citra Selaras dan disaksikan Ketua LSM Gempur DPD Jatim, M Fauzan.
Pada kesempatan itu, M Fauzan merasa kecewa karena, Coring yang dilakukan CV. Kontrukcindo Mandiri dengan menggandeng PT Kontruksi Indonesia Mandiri itu sudah di tentukan titik lokasinya.
"Sepertinya sudah ditandai dimana yang harus di Coring. Selain itu titik yang di lakukan Coring posisinya diambil yang tengah, ini jelas tidak fair," ucap M Fauzan dengan nada jengkel saat ditemui di lokasi dilakukannya Curing, Rabu, 21/8/2024).
Fauzan menganggap pengujian Coring pada proyek yang menelan anggaran milyaran itu hanya formalitas saja karena tidak dilakukan secara acak agar bisa mengetahui ketebalannya secara menyeluruh.
"Sepertinya hanya formalitas saja. Soalnya, saat saya minta dilakukan Coring ditempat yang saya tunjukan mereka menolak dengan alasan mereka melakukan Coring sesui STA," tambahnya.
Menurut Fauzan, dirinya ngotot dilakukan Coring secara acak itu bukan tanpa alasan, pasalnya saat pengecoran pelebaran jalan itu, dirinya mengetahui galiannya kurang dalam dan itu diakui oleh Konsultan pengawas.
"Waktu ngecor yang sisi barat itu konsultan pengawas dan pelaksana mengakui bahwa galiannya kurang dalam dan sempat dihentikan pengerjaanya. Tapi, saat kami protes itu sisi timur jalan sudah selesai di cor dari ujung Utara sampai ujung selatan. Kami menduga cor yang sisi timur itu ketebalannya kurang, seperti yang kami temukan," tegasnya.
Sementara itu, Iksan selaku Konsultan pengawas dari CV. Graha Citra Selaras menyampaikan, hasil Core Drill atau Coring yang dilakukan untuk mengetahui ketebalan cor maupun aspal pada peningkatan jalan Kwadungan-Buduk itu volumenya ada yang kurang.
"Untuk Coring (cor) hasilnya masuk, ada satu titik yang kurang dari 20 (cm) minus 2 cm. Untuk aspal sudah (Coring) sampai STA 600 kalau hasilnya masuk, ada 2 titik yang minus 1 cm," ungkap Iksan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (22/8/2024).