Miliki Historis Penting Dalam Sejarah Perkeretaapian Indonesia, KAI Daop 7 Madiun Lakukan Pelestarian Bangunan Ex Stasiun Pagotan

Petugas KAI Daop 7 Madiun saat melakukan pembingkatan Stasiun Pagotan untuk selanjutnya diperbaiki.

Madiun, MDNtimes.id - KAI Daop 7 Madiun melakukan Sterilisasi kawasan Ex Stasiun Pagotan, yang berlokasi di Desa Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jumat (24/8/2024).

Kegiatan itu dalam rangka melestarikan dan menjaga bangunan stasiun di lintas non-operasi, KAI Daop 7 Madiun. Selain itu juga sebagai bagian dari komitmen PT KAI untuk menjaga aset bersejarah dan memastikan keberlangsungan fungsinya di masa depan.

Langkah strategis yang dilakukan KAI itu termasuk perbaikan bangunan stasiun dan sterilisasi di dalam area stasiun hal itu untuk memastikan aset ini tetap terjaga dengan baik.

Deputy Vice President Daop 7 Madiun, Irene Margareth Konstatine, menegaskan upaya yang dilakukan Daop 7 ini sebagai bagian dari tanggung jawab PT KAI dalam melestarikan aset-aset bersejarah. 

 "Kami berupaya untuk menjaga dan melestarikan bangunan-bangunan stasiun, termasuk yang berada di lintas non-operasi, sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah perkeretaapian di Indonesia," ujar Irene.

Dengan adanya program sterilisasi dan perbaikan ini, Irene berharap Stasiun Pagotan dapat tetap terjaga dengan baik dan terus menjadi bagian dari sejarah yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang. 

"Kami menghimbau kepada pihak-pihak yang menggunakan lahan KAI agar segera menjalin hubungan kontrak dengan kami. Jika tidak ada ikatan kontrak, KAI berhak melakukan penertiban demi menjaga aset dan ketertiban," pungkas Irene.

Perlu diketahui, Stasiun Pagotan berada di lintas non operasi Madiun - Slahung, meskipun saat ini tidak berfungsi untuk layanan penumpang, stasiun Pagotan itu memiliki nilai historis yang penting dalam sejarah perkeretaapian Indonesia.
Previous Post Next Post