Wali Kota Madiun Dr. Maidi saat menjadi inspektur dalam upacara bendera memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tahun, berlangsung di Ngrowo Bening Edupark. |
Wali kota membacakan pidato dari Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid. Bahwa, saat ini peradaban bergerak dalam kecepatan yang tak lagi ditentukan oleh jarak melainkan oleh kemampuan.
"Kita hidup di zaman ketika batas-batas geografis semakin kabur, dan peradaban bergerak dalam kecepatan yang tak lagi ditentukan oleh jarak, melainkan oleh kemampuan untuk beradaptasi dan memimpin perubahan. Di tengah arus besar itu, Indonesia tidak berdiri terombang-ambing, tidak pula berdiri di tepi sebagai penonton," ujarnya.
Dalam pidato Menteri Komunikasi dan Digital yang dibacakan Wali Kota Madiun itu, juga mengajak seluruh masyarakat menjaga kebangkitan ini dengan semangat bersama. Kebersamaan itu digambarkan seperti akar pohon yang menembus tanah.
"Mari kita jaga kebangkitan ini dengan semangat yang sama seperti akar pohon yang menembus tanah. Perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan. Karena sesungguhnya, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama," imbuhnya.
Sejalan dengan pidato Menkomdigi Meutya, dalam momen Harkitnas ini orang nomor satu di Kota Madiun itu mengajak masyarakat semua jangan hanya menjadi penonton namun, harus ikut menjadi pemain dalam perubahan.
"Zaman semakin berubah. Jangan sampai kita hanya menonton, apalagi jadi korban perubahan. Harus jadi pemain dalam perubahan," tandasnya.(*)