Saat menghadiri workshop bedah kemasan makanan dan minuman di Pendopo Surya Graha, menteri yang akrab disapa Sandiaga Uno itu menjelaskan, perkuatan ekonomi itu guna mengantisipasi naiknya biaya operasional akibat ancaman resesi.
"Akan ada perlambatan dan order yang menurun akibat kemungkinan resesi. Tugas kementrian memperkuat UMKM ekonomi kreatif melalui branding dan digitalisasi," tutur Sandi.
Sandiaga Uno berharap, para peserta yang hadir hari ini dapat memberikan ilmu yang mereka dapat kepada para pelaku UMKM yang lain.
"Mudah mudahan para peserta yang hari ini hadir dapat menularkan kepada para pelaku UMKM hingga pelosok desa. Kalau ada produk dalam negeri mengapa harus pakai produk luar negeri," jelasnya.
Sementara itu Bupati Magetan Suprawoto, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kemenparekraf atas ilmu yang yang telah diberikan kepada pelaku UMKM di Magetan.
"Alhamdulillah Magetan dapat kuota 10 ribu untuk digital tenant. Istilahnya, kita ini sudah dekat dengan era digitalisasi itu," ungkap Suprawoto.
Menurut Suprawoto, Pada awal e-katalog, UMKM Magetan ini masuk ranking 4 di Jawa timur. Ini salah satu upaya Magetan selain pelatihan dan upaya upaya yang lain.
"Ibu-ibu di Magetan ini 65 persen menyokong ekonomi keluarga dari UMKM yang ditekuni. Tidak hanya mengantungkan kepada suami tetapi mampu menciptakan lapangan kerja sendiri," tutup Suprawoto. (DEP)
