RSUD Dolopo Bersiap Menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Tipe B

MDNtimes.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo saat ini sedang melaksanakan Verifikasi Akreditasi untuk naik menjadi rumah sakit kelas B yaitu, rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan kedokteran medik spesialis luas dan subspesialis terbatas. 

Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, saat mengikuti zoom meeting memberikan support agar RSUD Dolopo lolos Verifikasi Akreditasi sehingga RSUD Dolopo yang saat ini masih kelas C memiliki peningkatan menjadi RSUD kelas B.

Bupati Madiun yang akrab dipanggil Kaji Mbing itu menyampaikan harapannya kepada tim verifikasi, agar RSUD Dolopo bisa naik kelas menjadi kelas B. Karena menurut Kaji Mbing, semua masyarakat yang memiliki BPJS maupun tidak memiliki BPJS berhak mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Pemkab sudah menaikan kuota BPJS menjadi 50ribu peserta, namun kadang kala BPJS klaimnya belum dibayar, dan pasien harus cepat mendapatkan penanganan. Seperti hal ini kita harus talangi dulu. Selain itu, untuk masyarakat yang tidak memiliki BPJS kita juga nyiapkan SKTM (surat keterangan tidak mampu), yang terdata di dinas sosial"ungkap Kaji Mbing.

Kaji Mbing, juga menceritakan bahwa selama ini peran RSUD dolopo dalam mengangani pasien covid-19 sangat luar biasa. Di kabupaten madiun, RSUD Dolopo yang pertama mendirikan bangunan khusus pasien covid serta menjadi rujukan pasien dari luar daerah. 

"Kita seperti roro jonggrang pada saat itu, PU harus menyelesaikan pembangunan dalam jangka waktu satu minggu untuk membangun ruangan khusus pasien covid-19, dan petugas yang menangani pasien tersebut juga kita tambah," jelas Kaji Mbing.

Dengan pelayanan yang diberikan RSUD Dolopo selama ini, Kaji Mbing merasa bahwa RSUD Dolopo sudah seperti RSUD lain yang kelas B.

 "Sehingga rumah sakit ini sebetulnya sudah seperti RSUD kelas B," pungkas Kaji Mbing. (*/dodik)
Previous Post Next Post