RPHU milik PT Charoen Phokpand Indonesia itu sudah memiliki standar Internasional dengan perlengkapan peralatan yang canggih.
Menurut Deputy General Manager PT Charoen Phokphand Plant Madiun, Suherman, RPHU yang baru diresmikan oleh Bupati Madiun itu mampu memotong 6000 ayam setiap jam.
"Jadi kapasitas untuk pemotongan kami itu enam ribu ekor per jam dengan pabrik yang sudah berstandar internasional," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Madiun yang akrab dipanggil Kaji Mbing menyambut baik keberadaan RPHU Phokphand Indonesia di wilayahnya. Dengan harapan, ayam yang diternak oleh masyarakat Madiun dan sekitarnya bisa dijual ke RPHU tersebut.
“Ngko nek wong Mediun ngingu pitik dhewe, ngingu ayam dhewe tetep diterima di sini asalkan menyesuaikan SOP dengan yang di sini," ungkap Kaji Mbing
Kaji Mbing menambahkan, dirinya akan mengkaji agar masyarakat ikut serta dalam pemanfaatan perusahaan phokpand. Dengan bertambahnya perusahaan di wilayah Madiun itu, Kaji Mbing yakin angka pengangguran semakin berkurang dan perekonomian akan meningkat. (dep)
