Kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas program PISEW tahun 2023 di Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun [Foto: MDNtimes] |
Kegiatan itu dihadiri Tenaga ahli dari Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Jawa Timur Ir Alif Riwidya, Kabid Dinas Perumahan dan Permukiman Andy Koerniawan selaku Pokja serta diikuti oleh seluruh Kelompok Kerja Antar Desa (KKAD) dari 14 kecamatan.
Pada kesempatan itu Alif Riwidya menuturkan, Program PISEW tahun 2023 ini sudah memasuki tahap perencanaan. Karena, tahap persiapan sebelumnya sudah dilaksanakan, salah satunya pembekalan terkait Juknis pelaksanaan program pisew tersebut.
"Pertemuan Kecamatan 1 ini adalah langkah awal dari tahap perencanaan karena, tahap persiapan kita sudah selesai, salah satunya menguatkan teman-teman KKAD dengan fokus khusus untuk desa mengaplikasikan SIM (Sistem Informasi Manajemen) dan Silka (Sistem Informasi Laporan Keuangan dan Aset)," Kata Alif.
Dalam kegiatan itu, Alif juga mengingatkan KKAD bahwa PISEW merupakan program bukan proyek yang artinya program itu pengerjaannya harus melalui proses dan Juklak dan Juknis yang mengatur.
"PISEW ini program bukan proyek, seingat saya program itu selalu mementingkan proses pada saat prosesnya bagus pasti hasilnya bagus. Tapi kalau proyek mementingkan hasil akhir piro susuke (berapa kelebihannya) berapa untungnya," jelas Alif.
Infrastruktur yang boleh dikerjakan dalam program PISEW, lanjut Alif, hanya ada 4 jenis seperti, jalan, jembatan, kios pasar dan tambatan perahu. Diluar itu tidak diperbolehkan.
"Kita hanya boleh mengerjakan 4 jenis infrastruktur, pertama jalan, terus jembatan tapi tidak boleh lebih 6 meter dan yang terakhir boleh membuat kios atau los pasar asal ditempat itu sudah ada cikal bakal kegiatan jual belinya," jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman (Kabid Perkim) Andy Koerniawan selaku Pokja program PISEW itu mengingatkan kepada KKAD agar saat pelaksanaan tidak melebihi batas waktu yang sudah direncanakan.
"Pelaksanaanya harus melihat Time Scedule yang dibuat jangan sampai terlambat baik secara teknik pelaksanaan maupun secara adminitrasi. Terkadang pembangunan infastruktur sedah jadi tapi adminitrasi belum selesai," jelas Andy. (Dodik)