Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun Kekurangan Ribuan Guru

Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun. Dok. Dodik MDNtimes

MDNtimes.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Madiun kekurangan Guru untuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kurangnya guru di Dikbud Kabupaten Madiun itu hingga ribuan orang. Bahkan, saat ini tenaga pengawas sekolahan hampir sudah tidak ada lagi akibat kekurangan guru itu.

Seperti yang diungkapkan Kabid Ketenagaan, Dikbud Kabupaten Madiun, Parlan. Menurutnya, kekurangan guru itu paling banyak di SDN.

 "ASN itu setelah P3K untuk guru kelas SDN itu kurangnya sekitar 700, untuk guru agama SDN 150 orang dan guru Olahraga. Total untuk SD kurangnya sekitar 1.100 guru," ungkap Parlan, Selasa (30/5/2022).

Selain kekurangan guru di SDN, menurut Parlan, Dikbud juga kekurangan guru untuk SMP tapi, jumlahnya tidak sampai ribuan.

 "Kalau SMP itu secara realita sekitar 50 an," tambah Parlan.

Menyikapi kekurangan itu, pihak Dikbud Kabupaten Madiun tidak bisa berbuat apa-apa karena, Dikbud sendiri sifatnya hanya pegelola dan tidak bisa melakukan pegadakan guru.

 "Langkah kami memanfaatkan yang sudah ada, baik itu yang ASN maupun Honorer. Karena kita bukan pengadaan SDM, hanya pengelola," tambahnya.

Meski kekurangan tenaga pengajar, Parlan mengatakan, dengan keuletan para guru yang masih ada, dirinya yakin tidak akan memengaruhi pembelajaran anak didiknya.

 "Insyaalloh tidak ketinggalan pembelajaran," tutupnya. Dodik
Previous Post Next Post