MADIUN, MDNtimes.id - Mayat perempuan yang ditemukan didalam Kos di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun pada Rabu (5/7) kemarin ternyata seorang Pemandu Lagu (PL).
Seperti yang dikatakan Yunan Helmi Nasution pemilik Cafe Crown yang ada di jalan raya Dolopo. Korban Miftachul Barokah (24) warga Ponorogo yang ditemukan meninggal dunia didalam kos itu tahun lalu pernah kerja ditempatnya sebagai PL.
"Dulu , satu tahun yang lalu dia kan ikut kerja (sebagai pemandu lagu) ditempat saya seminggu tok (satu minggu saja) cuma gak laku dia Out," kata Yunan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (6/7/2023).
Setelah keluar, Yunan mengaku tidak mengatahui Miftachul Barokah sekarang kerja dimana, karena setelah tidak kerja di Cafe nya, dirinya sudah tidak pernah komunikasi lagi sama korban.
"Tidak pernah komunikasi saya juga, itu waktu pertama buka Crown itu Maminya Veve, itu yang bawa Veve," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Kecamatan Dolopo digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan bernama Miftachul Barokah didalam kosnya. Korban diduga menjadi korban pembunuhan dengan cara dicekik menggunakan kabel.
Seperti yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto Saat berada dilokasi. AKP Danang mengatakan korban berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat kabel.
"Kondisinya terikat pada bagian tangan dan kaki kebelakang dengan tali kabel antena. Dari olah TKP korban ini adalah korban pembunuhan," ungkap AKP Danang.
AKP Danang menambahkan, Korban pertama kali ditemukan oleh Jumadiono, yang mencium bau tidak sedap disekitar lokasi. Saksi Jumadiono kemudian menanyakan ke teman korban, ternyata kedua teman korban juga tidak melihat korban dan saat dihubungi melalui sambungan telepon, korban juga tidak merespon.
"Akhirnya saksi bertiga sepakat membuka pintu kos-kosan Korban dengan kunci serep kosan. Setelah pintu dibuka ternyata Ketiga Saksi melihat Korban sudah dalam posisi tidak bernyawa terlungkup terikat kedua tangan dan kakinya di lantai dan mengeluarkan bau tak sedap," jelas AKP Danang. Dodik