Anggota Polres Madiun saat mengikuti apel persiapan Operasi Patuh Semeru 2023. Dok. Humas Polres Madiun |
Seperti yang disampaikan Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, pihaknya sudah menyiapkan anggotanya untuk pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2023 yang rencananya akan digelar 14 hari kedepan itu.
"Hari ini persiapan personil ataupun sara pendukung untuk pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2023 yang rencananya akan dilaksanakan kurang lebih 14 hari, dari tanggal 10 sampai tanggal 23 juli," ungkap Kapolres, Senin (10/7/2023) usai memimpin apel.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Madiun AKP Agus Setyawan mengatakan, dalam pelaksanaannya nanti ada 8 pelanggaran yang menjadi prioritas, salah satunya yang dapat meningkatkan kecelakaan.
"Delapan sasaran operasi patuh yaitu pelanggaran yang menyebabkan kecelakan dan meningakatkan fatality rate seperti, tidak menggunakan helm, tidak menggunakan seat belt, melawan arus, berkendara melebihi yang ditentukan, dibawah umur, dalam pengaruh alkohol dan lain sebagainya," ungkap AKP Agus.
Untuk teknisnya, lanjut AKP Agus, pihaknya akan melakukan tindakan manual maupun secara elektronik. Jika dinilai dapat menyebapkan kecelakaan, pihaknya akan melakukan tindakan manual.
"Berkaitan dengan masalah penindakan kita laksanakan baik secara elektronik maupun secara manual dengan melihat secara prioritas. Kalau memang itu kita nilai berpotensi menimbulkan kecelakaan tentunya kita akan melaksanakan tindakan," tambah AKP Agus.
Lebih lanjut, AKP Agus mengatakan, tahun ini, 9 kamera Etle yang terpasang di wilayah Kabupaten Madiun sudah berfungsi, artinya dapat digunakan dalam pelaksanaan Operasi Patuh Semeru tahun 2023 ini.
"Kemarin dari Korlantas sudah melakukan surve fungsi dari Etle yang sudah dipasang ada 9 titik kamera baik itu monitoring, counting maupun kamera penindakan yang ada diwilayah hukum Polres Madiun sudah dapat berfungsi untuk dimanfaatkan dalam pelaksanaan penindakan," Tutupnya. Dodik