MDNtimes, Ngawi - Rekapitulasi pengeluaran dana dari Sumbangan Partisipasi Masyarakat (SPM) Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Ngawi tahun 2022/2023, mencapai 1,38 Milyar.
Dari data yang dibumbuhi tanda tangan Kepala Sekolah bersama Ketua Komite SMA 2 itu, Dana milyaran tersebut rencananya digunakan untuk pembangunan gedung serba guna tahap 1 yang mencapai Rp850 juta rupiah, serta bantuan operasional layanan siswa dan sekolah yang tidak dapat dibiayai BOS dan BPOPP sebesar Rp259 juta rupiah.
Selain untuk renovasi, Sumbangan dari Wali Murid tersebut juga untuk membiayai rapat-rapat yang dilakukan pengurus komite seperti, rapat rutin pengurus Komite, rapat pertanggung jawaban serta rapat pleno Komite tahun 2023/2024 yang mencapai Rp50 juta rupiah.
Menurut Ketua Komite SMA 2 Ngawi, Marsono, dari rencana anggaran 1,36 milyar itu, baru terkumpul beberapa persen dari seluruh wali murid.
"Kalau rencana itu sih kalau nyumbang semua ya ada (Milyaran) tapi setelah yang nyumbang kesadaran sendiri itu sampai hari ini paling hanya berapa persen," katanya.
Ditanya terkait jumlah sumbangan yang sudah terkumpul itu apa mencapai satu milyar, Marsono pun membenarkan.
"Ya perkiraan segitu lah (satu milyar-red). Perkiraan kurang lebih karena banyak yang gak nyumbang juga," tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMA 2 Ngawi Makmum Fatoni, Membenarkan sumbangan yang dilakukan Komite tersebut. Kata Fatoni, uang sumbangan dari wali murid itu saat ini sudah digunakan untuk renovasi salah satu ruang kelas.
"Untuk pembangunan ruang kelas. Kemarin kan dengan robohnya 2 ruang yang paling timur akhirnya ruang baratnya kan sudah penuh rayap lagi. Akhirnya saya minta itu. Itu komite semua," ungkap Fatoni saat ditemui diruangannya, Senin (25/9/2023).
Jumlah sumbangan yang sudah terkumpul hingga saat ini, Fatoni enggan menjelaskan. Menurut Fatoni, terkait sumbangan dari wali murid itu sepenuhnya yang mengelola Komite, pihak Sekolah sifatnya hanya mengetahui. Dodik