Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun, Mokh Hamzah Nugrohanto mengatakan, prestasi yang diraih itu melalui beberapa penilaian hingga akhirnya Desa Wisata Kare, Kecamatan Kare lolos pada peringkat 7 dalam ajang anugrah Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) tersebut.
"Kabupaten Madiun melalui Bidang Pariwisata sekali lagi menorehlan prestasi terkait dengan pemberdayaan atau pengembangan desa wisata. Desa wisata Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun mendapatkan anugrah desa wisata nusantara terbaik ke 7 dari 2007 desa peserta se-indonesia," ungkap Hamzah, Selasa (28/11/2023).
Kata Hamzah, Ada dua kategori penilaian dalam Lomba Desa Wisata Nusantara yang diadakan oleh Kementrian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Trasmigrasi itu, kategori pertama desa sangat tertinggal atau berkembang dan kategori kedua maju atau mandiri.
"Kabupaten Madiun melalui Desa Wisata Kare alhamdulillah mendapatkan prestasi yang luar biasa yaitu dalam kategori maju atau mandiri," tambah Hamzah.
Penghargaan tersebut, menurut Hamzah diserahkan langsung oleh Menteri Desa, PDTT, Abdul Halim Iskandar kepada Kepala Desa Kare, Sunarno dalam acara malam puncak apresiasi pemenang LDWN 2023 di Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (24/11/2023) malam.
Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto juga mendapatkan penghargaan dari Kemendesa PDTT, yaitu Satya Lencana Bhakti Pembangunan Desa.
Dengan diraihnya prestasi baik di Desa Wisata Kare maupun Satya Lencana Bhakti Pembangunan Desa itu, Hamzah berharap bisa menggerakan ekonomi masyarakat melalui wisata berbasis Community-based tourism (CBT) atau pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat.
"Dengan demikian pariwisata sebagai alat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dapat berperan aktif dan lebih efisien dalam melaksanakan tugasnya, serta ikut menggerakan ekonomi masyarakat yang berujung pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ataupun berdampak pada PAD melalui Pendapatan Asli Desa (PADes)," pungkasnya. Dodik