DKPP Kabupaten Madiun Sosialisasikan Gerakan Selamatkan Pangan Dengan Mengajak "Stop Boros Pangan"

Peserta lomba cipta menu dari tim penggerak PKK Kecamatan saat mengikuti lomba yang digelar DKPP di Halaman Pendopo Muda Graha. Foto: Dodik/MDNtimes

Madiun, MDNtimes.id - Dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-456 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun menggelar lomba cipta menu "Lunch Box dan Produk UMKM" serta sosialisasi gerakan selamatkan pangan "Stop Boros Pangan" dan demo masak olahan menu B2SA.

Kegiatan yang dilakukan di Pendopo Muda Graha pada Kamis (1/8/2024) itu dibuka langsung oleh PJ Wakil tim penggerak PKK Kabupaten Madiun Nunung Sodiq Heri Purnomo dan dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun Paryoto serta puluhan penggerak PKK Kecamatan dan Kabupaten. 

Dalam sambutannya Nunung mengatakan, dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Madiun tahun ini, DKPP bekerjasama dengan tim penggerak PKK Kabupaten Madiun melakukan implementasi peraturan pemerintah Nomor 22 tahun 2009 tentang kebijakan percepatan penganeragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal. 

Penilaian dari juri saat lomba cipta menu yang digelar DKPP di Halaman Pendopo Muda Graha. Foto: Dodik/MDNtimes

Melalui lomba cipta menu beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) serta  stop boros pangan itu, Nunung berharap dapat memperkuat kemandirian pangan lokal serta memberikan kontribusi pendapatan dalam rumah tangga.

 "Dengan kegiatan ini tim penggerak PKK Kabupaten Madiun melalui kelompok kerja 3 ingin membangun kesadaran perempuan khususnya ibu rumah tangga yang bertanggung jawab dalam menentukan dan menyediakan menu keluarga dapat menyajikan menu B2SA dengan cara meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang penganeragaman pangan," tutur Nunung dalam sambutannya.

Selain itu kata Nunung, berkaitan dengan pangan, Elnino juga menjadi salah satu ancaman terhadap ketersediaan pangan, untuk itu Nunung berpesan agar masyarakat mulai menerapkan stop pemborosan pangan serta belanja bijak. Nunung juga berharap, masyarakat bisa semaksimal mungkin memanfaatkan pekarangan untuk menghasilkan sumber bahan pangan.

 "Stop boros pangan dapat kita lakukan dengan benar-benar mengkonsumsi makanan sampai habis, sementara belanja bijak dapat diaplikasikan dengan membeli kebutuhan pangan sesuai kebutuhan," jelasnya 

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun Paryoto menyebut, kegiatan hari ini diikuti 85 orang yang terdiri dari 10 orang dari tim penggerak PKK Kabupaten, 30 orang pencipta lomba menu dari tim penggerak PKK kecamatan dan 45 orang lainnya dari tim sosialisasi dari penggerak PKK Kecamatan seluruh Kabupaten Madiun.

Tujuan dilakukannya kegiatan sosialisasi gerakan selamatkan pangan "Stop Boros Pangan" dan demo masak olahan menu B2SA hari ini, menurut Paryoto, untuk mendorong kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu beragam bergizi seimbang dan aman berbasis sumber daya lokal.

 "Serta meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya stop boros pangan dan mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang bernilai komersial," jelas Karyoto.

Perlu diketahui, kegiatan lomba cipta menu yang diikuti peserta dari 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun itu digelar sejak pukul 07.00 Wib. Para peserta diberi batas waktu untuk mempersiapkan menu andalan mereka sebelum dilakukan penilaian oleh para dewan juri.
Previous Post Next Post