Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan pengentasan kemiskinan di Gedung Grahadi Surabaya, Minggu (9/3/2025). Foto: Pemkot Madiun. |
Rakor tersebut dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan kepala daerah se-Provinsi Jawa Timur.
Dalam rakor tersebut membahas program Koperasi Unit Desa (KUD) Merah Putih untuk penguatan ekonomi desa. Pemprov Jawa Timur berniat menghadirkan KUD Merah Putih dengan beragam skema.
Selain itu juga ada program dari Kementerian Sosial yaitu Sekolah Rakyat (SR). Rencananya di Jawa Timur, targetnya ada 40 SR dengan model asrama yang dikhususkan untuk masyarakat miskin dan miskin ekstrem.
Dengan adanya program dari pemerintah pusat itu, Wakil Wali Kota Madiun F. Bagus Panuntun menyebut, Pemerintah Kota Madiun pastinya mendukung dan siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat, seperti halnya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut F Bagus Panuntun, dalam hal MBG itu, Pemerintah Kota Madiun sudah menyiapkan lahan untuk dapur umum dan juga mulai menyiapkan aset lahan untuk penanaman sayur dan juga kolam untuk budidaya ikan.
‘’Prinsipnya pemerintah daerah siap membantu, siap berkolaborasi. Tentunya setelah ini akan ada rakor-rakor lanjutan, kira-kira nanti apa yang bisa kami berikan untuk mensukseskan program ini,’’ kata wawali.