Bersama 14 Perguruan Silat, Polres Madiun Gelar Deklarasi Bertajuk Pesilat Pemersatu Bangsa

Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara bersama Ketua DPRD Fery Sudarsono, Bupati Madiun Hari Wuryanto, Wakil Bupati Madiun, Dandim 0803 Madiun serta seluruh pimpinan perguruan silat. Foto/Dodik

Madiun, MDNtimes.id - Polres Madiun menggelar deklarasi bertajuk Pesilat Pemersatu Bangsa, Selasa (9/9/2025) pagi. Deklarasi itu diikuti 14 perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Madiun.
‎Kegiatan yang digelar di Gedung Kampoeng Pesilat itu dihadiri langsung Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara, Ketua DPRD Fery Sudarsono, Bupati Madiun Hari Wuryanto, Wakil Bupati Madiun, Dandim 0803 Madiun serta seluruh pimpinan perguruan silat.
‎Sebelum acara deklarasi dimulai, perwakilan seluruh perguruan silat mengikuti kirab dengan membawa bendera masing-masing perguruan didampingi Forkopimda. Sebelum memasuki gedung, rombongan itu disambut pertunjukan pencak silat.
Baca Juga: 

‎Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara menyampaikan, deklarasi pesilat pemersatu bangsa ini dilakukan agar perguruan pencak silat dapat terus membantu kepolisian dan pemerintah Kabupatan Madiun menangkal provokasi dari pihak luar yang dapat menimbulkan kerusuhan.
‎ "Saya mengajak seluruh perguruan pencak silat untuk terus bersatu menjaga persaudaraan serta tidak mudah terprovokasi oleh pihak luar yang ingin membuat rusuh di Kabupatan Madiun," ujarnya.
‎AKBP Kemas menyebut, selain menggelar deklarasi, Polres Madiun juga memberikan piagam penghargaan kepada masing-masing perguruan pencak silat. Piagam itu diberikan atas peran dari semua perguruan silat yang sudah ikut menjaga keamanan dan ketertiban selama ini.
‎ "Hari ini kami memberikan piagam penghargaan kepada semua perguruan pencak silat yang ada di kabupaten Madiun atas partisipasinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di Kabupaten Madiun selama ini," ujar AKBP Kemas.
‎Dengan dilaksanakan deklarasi hari ini, Mantan Kapolres Cilegon itu berharap, perguruan pencak silat bisa terus membantu pihak kepolisian untuk meminimalkan potensi terjadinya tindakan dari luar yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan di wilayah Madiun.
Previous Post Next Post