MDNtimes.id - Dalam memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, menerbitkan Instruksi Bupati Nomor 5 Tahun 2022 tentang penggunaan baju koko kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain ASN, Bupati Sugiri juga mengajak kepada, karyawan, pelajar putra untuk serentak mengenakan sarung dan baju koko lengkap dengan kopiah hitam untuk peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun ini.
Sementara itu, untuk menyambut HSN yang akan jatuh pada tanggal 22 Oktober mendatang, Pemkab Ponorogo mengisinya dengan peragaan busana yang dikemas dalam fashion street style, di Jalan Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto, Senin (17/10/2022) malam.
Puluhan model menampilkan gaya mereka dengan mengenakan sarung, sedangkan peserta wanita menampilkan gaya mereka berhijab. Acara bertajuk ''Fashion Show of Sarung'' tersebut mampu menyedot Perhatian warga sekitar Jalan Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, saat membuka acara tersebut mengajak seluruh masyarakat Ponorogo untuk mengenakan sarung dalam menyambut HSN tahun ini.
"Mari kita bersarung bersama-sama,'' ajak Bupati Ponorogo.
Sugiri mengungkapkan, bahwa sarung memiliki sejarah panjang di Indonesia. Di zaman penjajahan Belanda, sarung identik dengan perjuangan melawan budaya barat. Meski sarung sempat dianggap kampungan, Sugiri berharap Sarung dijadikan gaya hidup sehari-hari warga Ponorogo.
"Belakangan sarung sempat dianggap kampungan atau ndeso. Kami ingin sarung menjadi bagian dari gaya hidup," jelasnya Sugiri. (*/dep)
