Dari keterangan Kanit Pidum 1 Polres Madiun Iptu Johan, pelaku pengroyokan tersebut sekumpulan pemuda yang hendak melakukan perang sarung.
"Awalnya ada pemuda asal Wonoasri jam 1.30 WIB hendak mencari makan di Mejayan kebetulan lewat jalan Wonoasri itu," ungkap Iptu Johan, Kamis (30/3/2023).
Saat tiba dilokasi kejadian, ada 2 kelompok pemuda yang akan perang sarung dan sudah saling ejek. Korban yang kebetulan lewat itu akhirnya dipukuli oleh salah satu sekelompok pemuda yang akan perang sarung tersebut.
"Korban sekitar jam setengah dua mau cari makan di Mejayan, kebetulan lewat jalan Wonoasri itu. Ditengah jalan itu ada dua belah pihak yang sudah saling ejek. Ketika pemuda asal Wonoasri itu lewat dipukuli salah satu pihak itu dan motornya juga dirusak," tambah Iptu Johan.
Dari hasil penyelidikan awal, lanjut Iptu Johan, Satreskrim Polres Madiun mengamankan 6 orang. Setelah dimintai keterangan dan dilakukan gelar perkara kita menetapkan 3 orang menjadi tersangka dan sekarang ditahan di Polres Madiun.
"Penyelidikan awal kita amankan 6 orang, setelah dimintai keterangan dan gelar perkara kita tetapkan 3 orang sebagai tersangka berinisial RM, ZN dan DN ketiganya warga Mejayan," tambah Iptu Johan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga pelaku dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun. (Dodik)
#Perang Sarung #Polres Madiun # Satreskrim Polres Madiun #Tiga Pemuda Madiun
