Wisata Lembah Pangonan, Destinasi Wisata Baru yang Menjadi Primadona Akhir Pekan di Madiun

Kolam Renang Lembah Pangonan yang ada di Desa Sukosari, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun terlihat ramai pengunjung. Foto/Dodik/MDNtimes

Madiun, MDNtimes.id -Tempat wisata Lembah Pangonan yang ada di Desa Sukosari, Kecamatan Dagangan, menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Madiun. Selain kolam renang, tempat wisata Lembah Pangonan itu juga menyediakan tempat untuk camping dan juga wisata offroad.
‎Wisata kolam renang yang dibuka pada Juni 2024 itu, saat ini menjadi rujukan warga madiun dan sekitarnya untuk mengajak buah hati mereka berlibur. Apalagi saat weekend, wisata Lembah Pangonan selalu dibanjiri pengunjung.
‎Selain harga tiket masuk yang murah, hanya Rp 5000 rupiah, pengunjung yang sedang liburan di Lembah Pangonan itu akan disuguhi view pegunungan dengan udaranya yang sejuk.
‎ "Alhamdulillah setiap bulan sekitar 4000 sampai 5000 pengunjung. Mereka ada yang dari Madiun dan luar Madiun. Kebanyakan dari anak-anak sekolah mulai dari tingkat SD Sampai SMP ," ujar, Rochim Sugeng Romadhon, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang mengelola wisata Lembah Pangonan tersebut, Sabtu (2/8/2025).
Baca Juga:



‎Menurut Rochim, selain memiliki view pegunungan, air yang ada di kolam renang Lembah Pangonan berasal dari sumber air asli dari dalam sumur tanpa ada Kaporit yang biasa ada di kolam renang. Sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan. Hal itulah yang menjadi alasan kolam renang Lembah Pangonan selalu ramai pengunjung.
‎ "Keunggulannya dari wisata Lembah Pangonan selain kita punya view pegunungan, air dalam kolam renang juga tidak dicampur Kaporit sehingga tidak bahaya untuk kesehatan. Karena, airnya itu asli dari sumur, dan dua hari sekali kita kuras," jelasnya.
‎Selain anak-anak, kata Rochim, pengunjung yang datang juga banyak dari mereka yang sudah dewasa maupun lanjut usia (lansia). Mereka biasanya berkunjung saat sore hari setelah pulang aktifitas.
‎ "Kalau pengunjung yang sudah dewasa itu biasanya kalau gak pagi ya sore hari setelah mereka pulang kerja. Karena kita tutup itu kan jam tujuh malam," jelasnya.
‎Rochim juga menyampaikan, melihat antusias pengunjung selama ini, wisata Lembah Pangonan yang ada diatas tanah seluas 1,5 hektar tersebut, Kepala Desa Sukosari berencana akan menambah wisata kuliner yang menyediakan banyak makanan khas. 
‎ "Kedepan akan dikembangkan ke wisata kuliner dengan makanan khas, seperti Soto dan Es Dawet. Kita juga akan menambah tempat untuk pertemuan atau rapat," tutupnya.
‎Ditempat yang sama, Hartoyo, salah satu perwakilan dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun menyampaikan, dengan adanya destinasi Wisata Lembah Pangonan diharapakan dapat menjadi penggerak ekonomi desa, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Madiun secara keseluruhan. 
‎ "Dengan adanya destinasi wisata Lembah Pangonan ini, diharapkan dapat tercipta lapangan kerja baru untuk warga masyarakat, serta tumbuhnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar lokasi wisata," kata Hartoyo salah satu pegawai di bidang Pengembangan Pariwisata tersebut.
Previous Post Next Post