Kisah Pelajar Indonesia yang Memilih Tinggal di Ceko dan Kini Menjadi President Club Karate

Foto: Rachmy Soebajo (menggunakan Jas warna Hitam) bersama tim Karate di Praha, Republik Ceko 

NASIONAL, MDNtimes.id - Salah satu warga Indonesia memilih untuk menetap di Republik Ceko dan sukses menjadi President Club Seni Bela Diri Karate di Kota Praha. Pria itu bernama Rachmy Soebajo lahir pada tahun 1941 di Desa Gemuruh, Kecamatan Bawang, Kabupaten Bajarnegara.

Rachmy, bisa tinggal dan menjadi President Club Seni Bela Diri Karate di Kota Praha sejak tahun 1963 saat dirinya dan beberapa temannya dikirim oleh Bung Karno sebagai mahasiswa disalah satu Perguruan Tinggi di Cekoslovakia (sekarang menjadi Republik Ceko). Dua tahun kemudian, paspor milik Rachmy dan beberapa temannya dicabut karena dinilai melawan Pemerintahan Orde Baru. Sejak itulah selama 32 tahun Rachmy tidak bisa pulang ke Indonesia karena tidak memiliki Kwarganegaraan.

 "Tahun 1963 saya dikirim Bung Karno belajar keluar Negeri ke Cekoslovakia kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Namun pada Tahun 1965 Persatuan Pelajar Indonesia Cekoslovakia termasuk saya sebagai anggota pengurus dicabut paspornya karena dinilai melawan pemerintahan Orde Baru. 32 tahun tidak bisa pulang ke Tanah Airku tercinta NKRI dan 29 tahun jadi orang gentayangan tidak mempunyai kewarganegaraan. Akhirnya saya mengambil keputusan menjadi warga negara Ceko pada tahun 1994," tutur Rachmy kepada MDNtimes melalui sambungan telepon WhatsApp, Minggu (26/3/2023).

Para murid karate Czech Traditional Karate Fudokan Shotokan Federation berhasil menyabet mendali emas

Pada tahun 1965 itulah Pria yang kini berusia 82 tahun itu mulai mengikuti latihan bela diri karate. Tujuh tahun kemudian, tepatnya di tahun tahun 1972 Rachmy sudah menjadi pelatih disalah satu Club Karate di tempat tinggalnya, Praha. Dengan pengalaman yang dimiliki pada tahun 1994, Rachmi mendirikan Club Karate sendiri yang diberi nama Czech Traditional Karate Fudokan Shotokan Federation.

 "Tahun 1993 saya dipilih menjadi President di Club Czech Traditional Karate Federation. Dan Tahun 1994 saya bentuk lagi Czech Traditional Karate Fudokan Shotokan Federation dan saya juga menjadi Presidentnya. Jadi saya jadi president 2 federasi sampai sekarang," tambah Rachmy yang mendapatkan gelar S2 Ekonomi di Praha itu.

Rachmy kembali dipercaya Club Bela Diri Karate di indonesia. tepatnya tanggal (7/3/2020), dirinya diangkat menjadi pembina dan juga Guru Besar di Club Karate Indonesian Traditional karate Federation (INATKF).

 "Di Indonesia tanggal 7 Maret tahun 2020 terbentuk Indonesian Traditional karate Federation (INATKF) Saya dipilih menjadi Pembina Utama dan Guru Besarnya," tutup Racmy (Dodik)

#Persatuan Pelajar Indonesia #Republik Ceko #Kota Praha #Indonesia Tradisional Karate Federation #Orde Baru
Previous Post Next Post