Pemkab Madiun Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025, PJ Bupati: Visi Kabupaten Madiun Berdaya Saing Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto saat menandatangani RPJPD tahun 2025-2045 dan RKPD tahun 2025 di Pendapa Ronggo Djoemeno, Caruban. Foto: Dodik MDNtimes

Madiun, MDNtimes.id - Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025 - 2045 dan RKPD Tahun 2025.

Musrenbang yang digelar di Pendapa Ronggo Djoemeno Caruban pada Kamis (29/2) dihadiri PJ Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, Kepala Bapperida Kurnia Aminullloh, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepala Bakorwil 1 Madiun, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur dan para tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Kepala Bapperida Kabupaten Madiun, Kurnia Aminulloh, mengatakan, pembangunan daerah harus selaras dengan pembangunan yang telah direncanakan pemerintah pusat. Tapi tetap memberikan ruang untuk ke arifan lokal. 

"Bahwa pembangunan daerah itu harus selaras dengan pembangunan pusat. Namun kearifan lokal masih diberikan ruang," ujarnya.

Kurnia Aminulloh menambahkan, penyusunan RPJPD Kabupaten Madiun 2025 - 2045 harus seiring dengan penyusunan RKPD 2025. tahapan Musrenbang RKPD 2025 yang diselenggarakan tersebut diawali dengan Musrenbang RKPD tingkat kecamatan yang telah dilaksanakan pada 31 Januari hingga 5 Februari 2024. 

"Selanjutnya, dari hasil rekapitulasi Musrenbang kecamatan kami bawa pada forum perangkat daerah dan Alhamdulilah satu minggu yang lalu kami sudah berhasil menyelesaikan seluruh tahapan hingga sinkronisasi di perangkat daerah jajaran Pemkab Madiun," tambahnya.

Sementara itu, Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto mengatakan, RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah jangka panjang untuk periode 20 tahun.  

"Visi Kabupaten Madiun berdaya saing maju, sejahtera dan berkelanjutan, yang dijabarkan dalam delapan misi," tutur Pj Bupati Madiun

Sedangkan delapan misi itu, di antaranya mewujudkan transformasi SDM yang berdaya saing global, mewujudkan transformasi ekonomi sektor unggulan berbasis inovasi yang berkelanjutan, mewujudkan transformasi tata kelola pemerintah yang adaptif dan akuntabel, mewujudkan stabilitas, demokrasi dan trantibumlinmas daerah.

Kemudian, meningkatkan ketahanan sosial budaya dan ekologi, mewujudkan pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan, mewujudkan pemenuhan sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan, serta mewujudkan kesinambungan pembangunan.

Pj Bupati Madiun berharap, melalui musrenbang yang digelar hari ini mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan pada tahun 2025 nanti.

"Saya berharap penyusunan RKPD 2025 harus lebih cermat serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pembangunan pada tahun 2025, yang mempunyai tema penguatan fondasi transformasi pelayanan dasar," tutupnya. Dodik
Previous Post Next Post