Disparpora Kabupaten Madiun Berikan Wadah Untuk Pelaku Ekonomi Kreatif Dengan Mengggelar Even 'Ngobrol Ekonomi Kreatif Madiun'

Kepala Disparpora Kabupaten Madiun Anang Sulistyono didampingi Kabid Pemasaran Dian Widayati saat berdiskusi dengan para pelaku ekonomi kreatif diacara (Brem) Ngobrol Bareng Ekonomi Kreatif. Foto: Dodik MDNtimes

Madiun, MDNtimes.id - Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menggelar event Ekonomi Kreatif di Kecamatan Mejayan, Sabtu (2/3/2024) malam. 

Acara yang bertema Brem (Ngobrol Ekonomi Kreatif Madiun) tersebut rencananya akan dilaksanakan di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun sepanjang tahun 2024 ini.

Kepala Disparpora Kabupaten Madiun Anang Sulistyono mengatakan, event Ekonomi kreatif yang dilaksanakan hari ini merupakan langkah pemerintah untuk mewadahi para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Madiun.

Dengan diberikan wadah seperti itu, Anang berharap para pelaku ekonomi kreatif dapat terdata sehingga pemerintah dapat mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan para pelaku ekonomi kreatif.

 "Malam hari ini substansinya kita mewadahi seluruh pelaku ekonomi kreatif per kecamatan. Hari ini kita mulai dari Kecamatan Mejayan. Setiap kecamatan minimal kita data 150 sampai 200 pelaku Ekomoni kreatif," ungkap Anang saat menghadiri pembukaan even Ngobrol Ekonomi Kreatif Madiun di Kecamatan Mejayan.

Pengunjung nampak berdatangan dalam acara Ngobrol Bareng Ekonomi Kreatif yang digelar Disparpora Kabupaten Madiun. Foto: Dodik MDNtimes

Kata Anang, setelah didata para pelaku ekonomi kreatif tersebut diberikan pelatihan sehingga secara global dapat mendorong peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Madiun.

 "Kita mendata pelaku ekonomi kreatif ini tujuannya agar pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Madiun ini secara global dapat mendorong PDRB Kabupaten Madiun," tutupnya.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pemasaran Disparpora Kabupaten Madiun Dian Widayanti mengatakan, ada 5 Subsektor ekonomi kreatif yang malam ini menempati puluhan stand tersebut.

 "Even kita nanti disetiap kecamatan. Untuk pertama kali kita di Kecamatan Mejayan dengan mendata 180 pelaku ekonomi kreatif di lima subsektor ekonomi kreatif. Ada fashion, kesenian, kerajinan tangan, kuliner dan musik," kata Dian. Dodik
Previous Post Next Post