Madiun, MDNtimes.id - Disadari atau tidak, ciri fisik, karakter, dan kebiasaan yang anak lakukan merupakan hal yang diwariskan dari orangtuanya. Oleh karenanya, tidak mengherankan apabila bentuk tubuh, gestur, serta kepribadian orangtua dan anak memiliki banyak kesamaan.
Misalnya, orangtua yang memiliki keterampilan bersosialisasi memiliki potensi menurunkan kebiasaan tersebut kepada anak-anaknya yang juga memiliki banyak teman. Hal tersebut terjadi, karena anak memiliki kecenderungan untuk menyontoh apa yang orangtuanya lakukan, dalam hal ini berupa gaya dan pola komunikasi orangtuanya.
Warisan selain harta benda yang penting diturunkan kepada anak-anak dapat dimulai dengan cara merawat diri dan kebersihan seperti kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari atau merapihkan tempat tidur sebelum memulai hari. Selain itu, orang tua juga perlu memperkenalkan makanan sehat dengan gizi yang seimbang sedari kecil, terutama apabila telah diketahui riwayat penyakit menurun di keluarga seperti diabetes atau alergi. Perkenalkan juga beragam aktivitas fisik yang dapat dilakukan bersama secara jangka panjang untuk mengetahui minat dan bakat anak.
"Tak hanya manfaat bagi kebugaran fisik saja, kita perlu untuk melatih keterampilan bersosialisasi agar memiliki hubungan baik dengan banyak orang yang dapat berdampak bagi anak-anak di masa depan. Memiliki rasa bersyukur terhadap hal-hal kecil juga membentuk pola pikir positif yang dapat bermanfaat bagi pembentukan mental anak-anak yang dapat berdampak bagi peningkatan kualitas hidup generasi mendatang," ujar Branch Manager Prodia Madiun, Tini Partini, Senin (6/5/2024).
Menurut Tini, kita tentunya mengharapkan warisan baik tersebut untuk dapat terus bertahan hingga dewasa dan diturunkan sampai generasi selanjutnya. Namun, tidak dapat dipungkiri kemungkinan risiko negatif juga dapat mengiringi, salah satunya risiko penyakit menurun (herediter). Sehingga, penting untuk kita meminimalisir risiko penyakit dengan menerapkan pola hidup sehat saat ini untuk kemudian diadaptasi oleh penerus.
"Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menumbuhkan kebiasaan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan minimal satu tahun sekali. Terlebih apabila Anda telah mengetahui terdapat anggota keluarga yang mengidap penyakit herediter, medical check-up bermanfaat untuk memantau kondisi kesehatan terkini dan menentukan langkah pemeliharaan yang tepat," tambah Tini.
Kata Tini, pada sebagian besar kasus penyakit herediter dapat diturunkan langsung, namun tidak sedikit juga pasien penyakit menurun berasal dari orangtua yang tidak memiliki penyakit. Untuk itu, dilakukan pemeriksaan genomik untuk prediksi risiko penyakit serta mengetahui langkah preventif dalam menekan terjadinya penyakit.
Investasi kebiasaan tersebut, lanjut Tini, dapat dimulai saat ini dengan memanfaatkan program tahunan Be Healthy First dari Prodia demi mewujudkan Warisan sehat jangka panjang. Prodia menyadari bahwa warisan bukan hanya berbentuk harta benda, tetapi juga gaya hidup sehat untuk menciptakan kebahagiaan yang lebih lama bersama anak, cucu, hingga cicit kelak.
Oleh karenanya, selama bulan Mei 2024 Prodia menyediakan keringanan biaya 20% untuk semua pemeriksaan dan keringanan 25% untuk Panel ProHealthy Life 1-4 untuk Anda yang membutuhkan medical check-up tahunan.
"Dengan pemeriksaan ini, pelanggan dapat mengakses hasil dengan format yang dapat dibaca oleh pelanggan secara mandiri melalui Smart Report,"jelas Tini.
Untuk pelanggan yang ingin melakukan pemeriksaan prediktif dan preventif Prodia juga menyediakan penawaran Buy One Get One untuk pemeriksaan genomik sampai tanggal 8 Mei 2024. Penawaran khusus juga dapat dinikmati oleh pelanggan meliputi paket khusus thalasemia dan lupus, konsultasi dokter, vitamin booster, vaksinasi, hingga pembelian program meal plan. Seluruh rangkaian program ini tersedia melalui aplikasi U by Prodia atau datang langsung ke cabang Prodia terdekat. Jika pelanggan ingin melakukan pengambilan sampel di rumah juga dapat memanfaatkan fitur layanan Home Service. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.prodia.co.id atau hubungi Kontak Prodia melalui layanan WhatsApp 0855 1500 830 atau call center 1500 830 (syarat dan ketentuan berlaku). Dodik