Warga Madiun Digegerkan Temuan Mayat Bayi Laki-laki di Dalam Tas Mengapung di Sungai

Babinsa Desa Tiron Sertu Sutoyo bersama tim Inafis Polres Madiun saat mengevakuasi mayat Bayi. Foto: Dodik/MDNtimes

Madiun, MDNtimes.id - Warga Dusun Nglegok, Desa Tiron, kecamatan/Kabupaten Madiun digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di dalam tas warna merah mengapung di sungai, Kamis (9/1/2025).

Saat ditemukan kondisi bayi sudah meninggal dunia dengan posisi tengkurap dan ari-ari masih menempel. Diperkirakan meninggal sudah lebih dari dua hari.

Jazad bayi yang mengapung di sungai tersebut ditemukan pertama kali oleh Eli Suwandi, 46 warga Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Saat itu Suwandi sedang bersepeda melintas dipinggir sungai tempat jazad bayi ditemukan.

 "Saksi 1 (Suwandi) melakukan aktivitas gowes atau sepedaan sekira pukul 14.00 WIB saksi istirahat di pinggir Dam sungai sono Santren Desa Tiron. Setelah istirahat saksi melanjutkan gowesnya melewati pinggir persawahan sungai nglegok, tiba-tiba saksi melihat yang diduga jenazah bayi di pinggir aliran sungai Dam Sono," ungkap Babinsa Desa Tiron Sertu Sutoyo.

Menurut Sertu Sutoyo, Saksi kemudian memanggil Suparni warga Desa Tiron yang kebetulan berada di dekat lokasi. Kedua saksi kemudian memastikan bahwa yang didalam tas warna merah tersebut merupakan bayi.

 "Saksi 1 memanggil saksi 2 untuk mengecek, dan memastikan kebenaran bahwa benar ada sosok jenazah bayi yang mengapung di sungai. Kemudian jedua saksi menghubungi perangkat Dusun, Nglegok lalu melaporkan ke Polsek Nglames," jelasnya.

Tidak berselang lama, anggota Polsek bersama tim Inafis Polres Madiun kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi jazad bayi.

 "Jenazah Bayi langsung dibawa ke Rumah sakit Soedono Kota Madiun untuk dilakukan Otopsi dan identifikasi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.




Previous Post Next Post