Petani di Madiun yang Mengeluh Panenan Jagung Mereka Rusak Akan Diajukan Bantuan Oleh Disperta

Kondisi Jagung milik petani di Desa Bulu, kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Foto: Dodik/MDNtimes 

Madiun, MDNtimes.id - Petani jagung di Madiun yang mengeluh karena panenan jagung meraka rusak akibat intensitas hujan yang tinggi akan diajukan bantuan oleh Dinas Pertanian dan perikanan Kabupaten Madiun.

Tina Maria Dewi, Koordinator Penyuluh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pilangkenceng menyampaikan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait kendala yang dialami petani saat ini.

Menurut Tina, rusaknya hasil panen jagung yang dialami petani di Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng tersebut karena faktor alam. Alasan itulah yang membuat Tina, tidak bisa berbuat banyak.

 "Mungkin tanggapan dari kami selaku petugas dari BPP ya itu karena alam kita tidak bisa berbuat banyak," ungkap Tina, Sabtu (15/3/2025).

Jika nanti ada alokasi bantuan, kata Tina, para petani di Desa Bulu tersebut akan diberikan bantuan berupa benih atau bantuan dalam bentuk lain sehingga bisa membantu para petani tersebut.

 "Mungkin nanti kalu ada alokasi bantuan dari pusat akan kami ajukan entah itu dalam bentuk benih atau bantuan yang lain," tutupnya.

Sebelumya diberitakan, Akibat diguyur hujan saat musim panen, petani jagung di Madiun mengeluh kualitas jagung meraka rusak sehingga berimbas ke harga jual. 

Selain itu, jagung yang sudah dipanen tersebut ada yang busuk dan tumbuh sebelum proses penggilingan. Akibatnya, para petani di Desa Bulu tersebut mengalami kerugian.

Margono, salah satu petani jagung warga Desa Bulu, Kecamatan, Pilangkenceng mengatakan, akibat hujan hampir setiap hari, dirinya kesulitan membawa jagung yang sudah dipanen sampai pinggir jalan utama untuk segera di proses ke penggilingan.

 "Karena musim hujan, banyak yang rusak dan kemungkinan harga juga rusak. Kan harga mengikuti kualitas. Masalahnya itu pas di ladang itu mau dibawa jalannya gak bisa, pas sudah sampai dijalan itu kurang lebih sudah 10 hari," ujar Margono saat ditemui di rumahnya, Selasa (12/3/2024).
Previous Post Next Post