Wakil Wali Kota Madiun, F. Bagus Panuntun, mengikuti zoom meeting dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Foto: Pemkot Madiun. |
Kegiatan itu terkait rilis dan sosialisasi Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024. IDSD sendiri merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu daerah dalam mengelola sumber daya dan kebijakan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Indeks ini mencakup berbagai aspek, seperti infrastruktur, inovasi, ekonomi, serta kualitas sumber daya manusia. Dengan zoom yang dilakukan itu, Harapnya dapat memberikan pemahaman kepada pemerintah daerah mengenai strategi peningkatan daya saing di wilayah masing-masing.
Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan Bappenas, Ir. Medrilzam, narasumber dalam zoom tersebut menekankan pentingnya peningkatan kemandirian daerah dan optimalisasi kualitas belanja daerah agar pembangunan lebih efektif dan berkelanjutan.
“Daya saing daerah tidak hanya bergantung pada besarnya anggaran, tetapi juga pada bagaimana anggaran tersebut digunakan secara efisien dan tepat sasaran,” ujar Medrilzam dalam paparannya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Madiun, F. Bagus Panuntun, menyampaikan bahwa Kota Madiun berkomitmen untuk terus berinovasi dalam meningkatkan daya saing daerah, baik dalam hal ekonomi, pembangunan infrastruktur, maupun kesejahteraan masyarakat.
"Hasil dari IDSD ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk menentukan kebijakan ke depan,” ungkap Wawali Kota Madiun usai mengikuti zoom. (*)