Lestarikan Tradisi Lokal, TNI Polri di Trenggalek Ikut Prosesi Larung Semboyo

Prosesi larung Semboyo yang menjadi simbol ungkapan syukur para nelayan di Trenggalek.

Trenggalek, MDNtimes.id - Prosesi larung Semboyo yang menjadi simbol ungkapan syukur para nelayan di Trenggalek atas limpahan rezeki dari laut, sekaligus doa keselamatan bagi para pencari ikan masih terus dilestarikan di tengah pesatnya arus modernisasi.
Tradisi lokal itu selama ini masih kuat digaungkan oleh TNI dan Polri di wilayah pesisir Trenggalek tersebut. Tradisi ini menjadi pengingat bahwa di tengah perubahan zaman, akar budaya lokal tetap menjadi perekat jati diri masyarakat. 
‎Hal ini terlihat dalam perhelatan adat Labuh Laut Larung Sembonyo yang digelar meriah di Dusun Karanggongso, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Rabu (28/5/2025).
‎Tradisi tahunan yang sarat makna spiritual dan budaya ini diawali dengan iring-iringan tumpeng agung dan hasil bumi, yang dibawa masyarakat dari pusat desa menuju Pantai Karanggongso. 
‎Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang rute prosesi hingga bibir pantai. Tidak hanya masyarakat, unsur TNI-Polri dari Koramil 0806-07/Watulimo dan Polsek Watulimo turut hadir dan berbaur dalam suasana penuh kekeluargaan, sekaligus memastikan acara berlangsung aman dan tertib.
Prosesi larung Semboyo yang menjadi simbol ungkapan syukur para nelayan di Trenggalek.

‎“Tradisi ini bukan sekadar budaya, tapi juga cerminan identitas dan harapan masyarakat nelayan. TNI-Polri akan terus hadir dan mendukung pelestarian warisan budaya seperti ini,” ujar Serka Siswanto, Bati Komsos Koramil 0806-07/Watulimo.
‎Ia menegaskan bahwa keterlibatan TNI-Polri bukan hanya dalam aspek keamanan, namun juga sebagai bentuk pendekatan teritorial yang menyentuh sisi sosial dan kultural masyarakat desa binaan.
‎Lebih dari sekadar ritual, Larung Sembonyo juga menjadi ajang menggerakkan roda ekonomi lokal. Festival ini dimeriahkan stan UMKM, jajanan khas pesisir, serta pertunjukan seni budaya tradisional yang menarik perhatian pengunjung dari dalam maupun luar daerah.
‎“Desa Tasikmadu punya potensi wisata bahari yang luar biasa. Tradisi Larung Sembonyo bisa menjadi magnet wisata budaya yang membanggakan,” tutup Serka Siswanto.
Previous Post Next Post