Pertemuan sekaligus diskusi antara Pemkab dengan Insan Pers itu dihadiri Bupati Madiun Ahmad Dawami, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika,Perwakilan dari Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun.
Pada kesempatan itu Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan, pers merupakan bagian penting dari pembangunan bangsa dengan empat fungsi yang dimilikinya, yaitu sara informasi, edukasi, hiburan dan kontrol sosial.
"Terima kasih kepada seluruh insan yang telah membantu menyampaikan 9 program Pemerintah Kabupaten Madiun kepada masyarakat," kata Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing tersebut.
Kaji Mbing menyampaikan, bahwa Pemkab Madiun sangat terbuka terhadap kritikan, masukan serta saran untuk pembangunan Kabupaten Madiun kedepan.
Dalam diskusi itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Anang Kusuma ikut menyampaikan bahwa selama ini Pemerintah Kabupaten Madiun fakus dalam penanganan penyandang disabilitas, pembagian sembako serta pelatihan.
“Demikian halnya dengan penyaluran bantuan sembako dan pelatihan bagi warga gangguan,” ungkap Anang Kusuma.
Dia mengaku, selain dari Pemkab Madiun, bantuan program juga datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Kementerian Sosial. Termasuk juga bantuan berupa suport bagi masyarakat yang tidak bisa melakukan aktifitas.
Ditempat yang sama, dari Dinas Kesehatan yang diwakili Sufianto juga menyampaikan kerja Pemkab Madiun dalam mengantisipasi terjadinya stunting pada remaja putri serta cara pencegahnya.
“Penyebab terjadinya stunting, di antaranya kekurangan asupan gizi dalam waktu lama. Untuk mencegah, perlu asupan gizi yang cukup sejak dari remaja putri, calon pengantin, ibu hamil. Termasuk dengan memberikan tablet multi vitamin,” pungkas Sufianto. (dep)
