Menurut Dila, salah satu karyawan Minimarket tersebut menerangkan, setelah masuk ke dalam minimarket, salah satu pelaku mengancamnya dengan menodongkan senjata yang diduga senjata api (pistol) dan minta menunjukan tempat penyimpanan uang (Brankas).
"Sekitar jam 05.45 WIB ada 2 orang masuk yang satu langsung menodongkan senjata dan yang satunya berdiri di depan pintu,” kata Dila.
Dila yang diancam menggunakan senjata tajam kemudian menunjukan brankas yang terletak didalam gudang belakang. Setelah berhasil membuka kunci brankas perampok mengambil uang senilai Rp. 38,8 juta dan sejumlah rokok di estalase belakang kasir dan langsung pergi.
“Setelah perampok pergi saya menghubungi pemilik toko. Selanjutnya melapor ke Polisi,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Balerejo, AKP Slamet Riadi, membenarkan kejadian perampokan tersebut. Menurut AKP Slamet, dari hasil penyelidikan sementara pelaku berhasil mengambil uang dan rokok.
"Tidak ada barang bukti yang diamankan dari TKP. Juga tidak ditemukan barang yang dirusak atau dipegang pelaku. CCTV ada cuma kemarin belum bisa dibuka dan sedang diupayakan membuka rekaman CCTV," ungkap AKP Slamet.
Saat ini, Kasus perampokan di Minimarket yang ada di Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo itu dilimpahkan Satreskrim Polres Madiun. (dep)
